5 Perkara yang Menyebabkan Mandi Wajib, Nomor 1 dan 2 Harus Niat Mandi Junub
Berhubungan suami istri bisa menjadi salah satu perkara seseorang harus mengerjakan mandi wajib. ILUSTRASI/FREEPIK--
BACA JUGA: 7 Update Destinasi Wisata New Osanna Beach di Pacitan, Vibesnya Mirip Jawa dan Bali
“Jika seseorang duduk di antara emoat anggota badan istrinya (maksudnya menyetubuhi istrinya), lalu bersungguh-sungguh kepadanya, maka wajib baginya mandi,” (HR Bukhari dan Muslim).
3. Setelah Darah Haid dan Nifas Berhenti
Kemudian perkara lainnya adalah berhentinya darah haid dan nifas, yang umumnya dialami oleh kaum Perempuan.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu’anha, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam berkata pada Fathimah binti Abi Hubaisy:
BACA JUGA: Sinopsis Drakor Terbaru My Demon yang Dibintangi Song Kang dan Kim Yoo Jung
“Apabila kamu datang haid, hendaklah kamu meninggalkan sholat. Apabila darah haid berhenti, hendaklah kamu mandi dan mendirikan sholat,” (HR Bukhari dan Muslim).
4. Orang Kafir yang Masuk Islam
Selanjutnya orang yang diwajibkan untuk mandi besar adalah orang kafir yang masuk Islam.
Apabila ada orang yang dulunya kafir kemudian ia bersungguh-sungguh untuk masuk ke agama Islam, maka ia wajib mandi.
BACA JUGA: Rekomendasi Mobil Matic 2024 Dengan Kualitas Mesin Tangguh Tahan Banting
Diriwayatkan dari Qois bin’Ashim radhiyallahu’anhu:”Beliau masuk Islam, lantas Nabi shallallahu’alaihi wa sallam memerintahkannya untuk mandi dengan air dan daun sidr (daun bidara),” (HR An Nasai, At Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
5. Orang yang Meninggal
Terakhir adalah kewajiban mandi wajib bagi orang yang sudah meninggal dunia, namun tetap dengan bantuan manusia yang masih hidup.
Kewajiban memandikan mayit sebagai perintah Nabi shallallahu’alaihi wa sallam kepada Ummu ‘Athiyah dan kepada para wanita yang melayat untuk memandikan anaknya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: