Pohon Tumbang Rusak 4 Ruko, Salah Satunya Gerai Bakso yang Sedang Viral

Pohon Tumbang Rusak 4 Ruko, Salah Satunya Gerai Bakso yang Sedang Viral

Seorang warga membantu mengumpulkan puing-puing kaca yang pecah akibat tertimpa pohon tumbang di gerai Bakso Pak Gendut, Jl. Z.A. Pagar Alam, Raja Basa, Bandar Lampung, Selasa, 30 Januari 2024.-Foto Melida Rohlita/Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Setidaknya empat ruko di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung rusak berat tertimpa pohon Mujarak Laut berusia puluhan tahun, Selasa 30 Januari 2024.

Berdasarkan pantauan Radarlampung.co.id, pohon berdiameter sekitar 30 cm yang sempat menghalangi jalanan dan memutuskan kabel listrik itu telah dievakuasi BPBD.

Kini, para petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung tampak sedang membersihkan lokasi sekitar pohon tumbang tersebut.

Satu di antara ruko yang tertimpa adalah gerai bakso Pak Gendut. Gerai yang belakangan sempat viral di Kota Bandar Lampung ini kini terlihat rusak berat, kaca-kaca bersama barang lainnya bertebaran di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Pemkab Pesawaran Usulkan 355 Kebutuhan Formasi CPNS dan PPPK

Pemilik gerai bakso Pak Gendut, Subhan mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02:30 WIB, saat para penghuni ruko dalam keadaan tertidur.

"Pada saat itu kan hujan dan angin kencang, ada empat orang yang kerja di dalam masih tidur," katanya di lokasi kejadian.

Menurutnya, akibat cuaca buruk pohon langsung tumbang dan menghantam sejumlah ruko. Dan yang ia sayangkan, belum lama ini dirinya menambah ruko karena ramainya pengunjung.

"Iya baru nambah yang sebelahnya, jadi sayang kan. Pas dibuka ya sudah nimpa ruko. Di jam itu juga kita telpon BPBD," ungkapnya.

BACA JUGA:Siswi PAUD Diduga Jadi Korban Pencabulan 3 Pelajar SD dan SMP, Orang Tua Berharap Proses Hukum Bisa Berjalan

Meskipun dirinya harus merugi belasan juta rupiah, beruntung dari kejadian tersebut para pekerjanya tidak ada yang terluka, sebab pohon menimpa bagian depan ruko, bukan tempat tidur mereka.

"Alhamdulillah nggak ada yang luka. Kerugian mungkin Rp 15 juta," tandasnya.

Diakui Kepala UPT Kebersihan DLH Bandar Lampung Toung, beban kerimbunan dari daun pohon tersebut tidak mampu bertahan di tengah cuaca buruk.

"Sebenarnya ini tidak rapuh, tapi mungkin karena di atasnya terlalu rimbun, sedang di bawahnya itu tidak kuat, kena angin dan hujan jadi roboh," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: