Dorong Ekonomi Inklusif dan Digitalisasi, Desa Mlowokarangtalun Gandeng Agen BRILink

RADARLAMPUNG.CO.ID-Wana Wisata Sendang Coyo telah menjadi destinasi wisata unggulan yang dimiliki oleh Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

Selain menjadi alternatif destinasi liburan, Sendang Coyo juga menjadi sumber mata air yang diandalkan oleh warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Desa Mlowokarangtalun tidak menyia-nyiakan potensi wisata ini.

Pemerintah desa melakukan sejumlah inovasi untuk memaksimalkan potensi Sendang Coyo, salah satunya adalah dengan melakukan perbaikan infrastruktur di kawasan wisata. 

BACA JUGA:Modus Ritual, Warga Pringsewu Lampung Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Menurut Kepala Desa setempat, Lapio, perbaikan ini meliputi area kolam dan pendirian sejumlah gazebo. Selain itu, pemerintah desa juga memanfaatkan air dari Sendang Coyo untuk keperluan wisata.

Pada tahun 2019, pemerintah desa mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pesona Desa untuk mengelola Wana Wisata Sendang Coyo. 

BUMDes Pesona Desa mengelola usaha kolam renang dan wisata alam di kawasan tersebut, bekerja sama dengan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih dengan sistem bagi hasil.

BACA JUGA:Bongkar Fitur Samsung Galaxy A25 5G yang Masuk Dalam Referensi HP Ram Besar dan Terbaru 2024 

Lapio menjelaskan bahwa BUMDes Pesona Desa memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan asli desa melalui hasil usaha dan juga terhadap pembangunan sarana dan prasarana wisata.

Selain mengelola Wana Wisata Sendang Coyo, BUMDes Pesona Desa juga memiliki beberapa unit usaha lainnya, seperti unit usaha payment point online banking (PPOB), pengelolaan pasar desa dan parkir pengunjung, pengelolaan air bersih, serta pengelolaan sampah.

Desa Mlowokarangtalun juga memiliki potensi pertanian yang besar, terutama di sektor pertanian buah dan sayuran di daerah aliran sungai (DAS) Coyo. 

BACA JUGA:Catat! 5 Minuman Sehat untuk Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis

Pemerintah desa menyadari potensi ini dan melakukan inovasi dalam infrastruktur pertanian, seperti pembangunan jalan usaha tani dan infrastruktur pengairan untuk lahan pertanian warga. 

Sumber: