Mengejar Mimpi, Menimang Realita

Mengejar Mimpi, Menimang Realita

Pemimpin Redaksi Radar Lampung Koran, Taufik Wijaya S.E.--dok.pribadi

Apa daya, minimnya iklan otomatis membuat pendapatan turun. Sementara biaya operasional malah naik drastis. Harga kertas kini melambung tinggi mengikuti fluktuasi dolar. 

Guna menyiasatinya, perusahaan media terpaksa melakukan efisiensi. Ada yang menaikkan harga koran. Ada pula yang mengurangi jumlah atau ukuran media cetak. 

Para pelaku industri media bak dihadapkan dengan buah Simalakama. Tetap terbit dengan segala konsekuensinya atau tidak lagi terbit. Artinya sama dengan memicu PHK dan mengubur idealisme yang selama ini susah payah dibangun.

BACA JUGA:Tidak Mengucapkan Bismillah Ketika Wudhu Sah atau Tidak? Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

Dari dua pilihan itu, Radar Lampung memilih opsi ketiga. Koran ini melakukan inovasi dengan meluncurkan koran hybrid pada medio tahun 2023 lalu. Varian anyar ini menggabungkan kekuatan media konvensional dengan keuntungan digital. 

Platform ini bisa diakses dimana dan kapan saja. Koran hybrid dengan laman radarlampung.bacakoran.co ini bisa diakses dengan beragam jenis perangkat elektronik. Mulai dari ponsel hingga laptop. Yang jelas koran hybrid ini hemat tempat dan biaya.

Terobosan ini melengkapi kesuksesan Radar Lampung sebagai pelopor koran digital pertama di Sai Bumi Ruwa Jurai. Koran hybrid ini diharapkan menjadi salah satu solusi jitu mengatasi permasalahan dasar yang sedang menimpa dunia persuratkabaran dewasa ini.

BACA JUGA:7 Pilihan Menu Sarapan Pagi Disantap Sebelum Beraktivitas, Nomor 3 Cocok Untuk Kelompok Vegetarian

Namun inti dari semua itu, Radar Lampung terus berupaya memaksimalkan seluruh platform yang tersedia demi selera dan keinginan publik. Namun demikian, sebagai perusahaan pers berpengalaman 23 tahun, Radar Lampung tetap memasang standar tinggi. Mutu semua konten yang diproduksi harus tetap sesuai azas-azas jurnalistik.

Apakah cuma sebatas ini? Tentu tidak. Jiwa fighter para awak Radar Lampung memerlukan tantangan lebih berat lagi. Di bawah arahan Direktur Utama Radar Lampung Hi. Ardiansyah, saat ini semua lini tengah mengejar mimpi baru. 

Bang Aca -sapaan akrab Hi. Ardiansyah- menargetkan pada ulang tahun perak atau HUT ke-25 tahun depan, mimpi ini harus bisa terwujud. Apakah mimpi itu? Tunggu tulisan saya di edisi HUT Radar Lampung tahun depan! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: