Kue Yopia Kuliner Legendaris Jawa Tengah Saat Imlek, Jajanan Dengan Akulturasi Tiongkok-Jawa
Kue Yopia Kuliner Legendaris Rembang Jawa Tengah Sejak 1800-an , Jajanan Kuno Khusus Imlek Dengan Akulturasi Tiongkok - Jawa. Ilustrasi/Foto [email protected]
BACA JUGA:Pilihan Mobil Matic 2024 yang Bikin Perjalanan Jauh Semakin Nyaman dan Hemat
Jajanan tradisional yang diproduksi di Desa Karangturi, Rembang, Jawa Tengah ini kulitnya saja dibuat menggunakan bahan terigu khas makanan Tiongkok.
Untuk isiannya gula aren yang begitu identik dengan Kuliner Jawa.
Sekilas, Kue Yopia mirip kue Nopia khas Banyumas atau bakpia dari Yogyakarta , namun kue legend di Rembang Jawa Tengah ini lebih berongga dan besar.
Proses pembuatan juga tradisional yakni mengaduk adonan dan membentuk adonan menjadi bundar, semuanya masih manual menggunakan tangan.
BACA JUGA:Adem! Ganjar Pranowo Bertemu Pendukung Prabowo Subianto, Langsung Ajak Makan Bareng
Lalu, untuk Proses pemanggangannya menggunakan oven.
Rumah produksi kue Yopia ini juga ber-design gaya rumah masyarakat Tionghoa kuno. Ya, pemilik kue legend ini saja yakni Waras sudah berusia 77 tahun.
Waras merupakan generasi ketiga yang meneruskan pembuatan kue Yopia secara turun temurun dari Sang buyut Tan Tjiem Liang yang merupakan generasi pertama.
Awalnya, usaha kue Yopia untuk memenuhi kehidupan keluarga sehari sehari yang memang sepertinya dimaksudkan juga untuk diteriakkan oleh keturunannya.
Meski tetap menjaga keotentikan kue yopia spesial Imlek ini baik segi rasa maupun bentuk tetapi ada beberapa identitas yang terpaksa harus ia hilangkan.
Kue Yopia yang dahulu pada bagian tengah kue memiliki cap bentuk kupu kupu sebagai identitas produk kue yang diproduksi. Karena ada permintaan dari pembeli, akhirnya cap tersebut tidak diberi lagi.
Nah, demi melestarikan kuliner khas di Wilayah Lasem, Rembang Jawa Tengah ini.
Maka, Kue Yopia Legendaris Rembang Jawa Tengah ini selalu hadir di setiap perayaan Imlek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: