Tanggul Jebol, Pemkot Bandar Lampung Segera Perbaiki

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau lokasi jebolnya tanggul yang membuat banjir hampir sebagian besar wilayah Rajabasa, belum lama ini.

Eva menyebut, pihaknya langsung mengupayakan beberapa perbaikan pada tanggul yang jebol di wilayah Kedaton, Bandar Lampung, tersebut.

"Nah itu ada satu tanggul yang jebol di wilayah Kedaton. Kemarin sudah kita tangani dan akan kita perbaiki taludnya supaya lebih bagus dan tidak jebol lagi," katanya, Minggu, 11 Februari 2024.

Menurutnya, luapan air dari hujan deras lah yang diduga membuat tanggul tidak kuat menahannya, sehingga jebol dan membanjiri wilayah di bawahnya.

BACA JUGA:Pinjaman Dana Cepat lewat Fintech Syariah Papitupi, Pengajuan Sampai Rp 50 Juta Tanpa Agunan

Meski demikian, pihaknya langsung bergerak dan terus berupaya melakukan pencegahan seperti gerebek sungai bersama warga di malam harinya.

"Ya, sudah turun tim dan Bunda kemarin untuk bersih-bersih di sungai, sebagai pencegahan juga sudah dilakukan dari jauh-jauh hari,  karena kan kemarin ini karena tanggul jebol, lainnya sudah baik," ungkapnya.

Selain itu, dirinya tetap meminta warga Kota Bandar Lampung untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap semua kemungkinan yang akan terjadi.

Terlebih cuaca ekstrem meliputi hujan deras dan juga angin kencang masih ada selama bulan Februari ini.

BACA JUGA:Pinjaman Tanpa Agunan KUR BCA 2024, Cek Syarat Terbaru Ajukan Modal Rp 15 Juta, Angsuran Mulai Rp290 Ribu

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung menyebut cuaca ekstrem masih ada selama seminggu ke depan di Provinsi Lampung.

Masyarakat diminta waspada hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Lampung bagian barat dan tengah pada sore dan malam hari.

"Suhu udara harian wilayah Lampung berkisar antara 23°C–33°C, namun di wilayah Lampung bagian barat suhu minimum dapat mencapai 16°C. Angin bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 5–20 knots atau 9-38 kilometer per jam," kata Kasi Data BMKG Lampung Rudy Hariyanto.

Selain itu, berdasarkan analisis BMKG Stasiun Meteorologi Radin Inten II, sebagian wilayah Lampung saat ini sudah memasuki puncak musim penghujan. 

Sumber: