Desa Ibru dan Digitalisasi Keuangan Berujung Prestasi Desa Inovatif BRIlian 2023
Desa Ibru dan Digitalisasi Keuangan Berujung Prestasi Desa Inovatif BRIlian 2023--desa-ibru.id
RADARLAMPUNG.CO.ID-Desa Ibru di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, baru-baru ini mencuri perhatian publik dengan pencapaiannya sebagai penerima gelar "Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik" pada ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu 10 Januari 2024.
Prestasi ini diperoleh berkat rangkaian inovasi yang dilakukan Desa Ibru dalam memanfaatkan potensi lokalnya.
Salah satu potensi unggulannya adalah ketersediaan mata air berkualitas tinggi dengan debit yang melimpah.
BACA JUGA:Mitigasi Bawaslu, Ribuan TPS Rawan lataran Pemilih TMS
Bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Suka Makmur, Desa Ibru mengembangkan usaha pengelolaan dan pengolahan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga, usaha rumahan, dan bahkan produksi air minum dalam kemasan (AMDK).
Kepala Desa Ibru, Arman, menjelaskan bahwa sebelum pengelolaan air dilakukan dengan baik, warga desa harus mengantre untuk mendapatkan air bersih.
Namun, dengan pembangunan menara air dan penghubung pipa yang dibiayai melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, kini warga dapat mengakses air bersih dengan lebih mudah dan aman.
BACA JUGA:15 Referensi Beasiswa Luar Negeri yang Masih Buka Hingga Akhir Februari 2024, Cek Link Pendaftaran
Selain pengelolaan air, Desa Ibru juga dikenal sebagai ladang subur bagi tanaman rimpang seperti kunyit.
Komoditas ini diolah menjadi beragam produk bernilai ekonomi seperti bubuk kunyit murni, teh kunyit, sabun kunyit, hingga pengharum ruangan, yang dihasilkan dengan konsep zero waste.
Meskipun inovasi pengolahan kunyit dimulai pada tahun 2021, produk-produk ini telah berhasil dipasarkan secara luas, bahkan menembus pasar internasional seperti Malaysia dan Turki.
BACA JUGA:Sah Atau Tidak Wudhu saat Masih Pakai Make Up? Begini Hukum Wudhunya
Inovasi-inovasi tersebut tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi pendapatan asli desa (PAD) dan masyarakat setempat, tetapi juga membuka peluang pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Ibru.
Selain itu, Desa Ibru juga menjadikan industri rumahan dan pertanian sebagai destinasi wisata pendidikan, riset, dan pemberdayaan masyarakat dengan menjalin kerja sama dengan beberapa mitra, termasuk pondok pesantren dan universitas di sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: