Tips dan Cara Melakukan Pola Asuh Anak yang Pemalu, Bunda Harus Tahu Ini
Ilustrasi anak.-Foto Pixabay-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Salah satu sikap anak yang musti orang tua waspadai yakni ketika terlalu menjadi pendiam.
Tentu pendiam ini bukanlah bawaan dari lahir, pasti ada sebab tertentu yang membuat si kecil berubah sifatnya tak banyak bicara saat bertemu orang atau di sekitarnya.
Anak saat lahir tidaklah mempunyai memorry buruk, disaat itulah orang tua akan menyuplai ingatannya dengan hal hal yang menyenangkan bukan sebaliknya.
Namun jika hal sebaliknya, terdapat unsur tidak menyenangkan yang dirinya terima disaat masih berusia keemasan maka bukan tidak mungkin si kecil akan menjadi anak yang pendiam.
BACA JUGA:Terpidana Kasus Korupsi Land Clearing Bandara Raden Inten II Kembalikan Rp 3 M Kerugian Negara
Sebenarnya masih banyak lagi penyebab anak pendiam diantaranya memang mempunyai kepribadian introvert, dimana anak dengan introvert akan merasa bergaul dengan lingkungannya banyak menguras energinya.
Namun anak dengan introvert tidak sepenuhnya tertutup dengan lingkungan luar, dia bisa bergaul namun dengan batasan waktu tertentu saja.
Selain introvert bisa jadi anak mempunyai sifat pemalu ketika bertemu orang lain, biasanya fase ini muncul bila si kecil mulai masuk ke sekolah ataupun prilaku bullying mampu memicu sifat pendiam anak.
Anak pemalu dengan intensitas tinggi akan menghindar dan berlari ke pelukan orang tua lantaran malu bertemu dengan teman seusianya dan memilih untuk menjadi orang yang pendiam.
BACA JUGA:Polres Tubaba Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Petugas Pam TPS, PPK, PPS dan KPPS
Ada lagi anak yang insecure dan merasa tidak mempunyai keterampilan sosial, pada akhirnya anak akan lebih senang bermain sendiri karena kesulitan berbaur dengan temannya.
Kemudian pertengkaran orang tua yang merujuk pada perceraian yang membuat anak trauma dan menjadi pribadi pendiam karena tidak ingin orang tahu masalah keluarganya ataupun sengaja menghindar karena tahu masalah di keluargannya.
Nah bunda, bukan lah hal baik anak menjadi pendiam dan hal ini akan cenderung bagi diri si anak yang bakal bersikap keras terhadap dirinya.
Maka dari itu, bunda dan ayah harus cermat bagaimana cara mengatasi sekaligus menghadapi anak yang pendiam, berikut radarlampung.co.id sampaikan sebagaimana dikutip dari berbagai laman kesehatan.
1.Ajak Berkomunikasi
Bundan dan ayah sebaiknya jangan menerka nerka keadaan si kecil berdasarkan pengalaman, namun orang tua harus datang menjadi teman dekat supaya anak dan mau menceritakan masalah yang tengah dihadapinya.
2.Terima Kondisi Anak
Menjadi anak pendiam adalah tidak salah, maka dari itu orang tua tidak mempunyai hak untuk menyalahkan apa yang terjadi saat ini.
BACA JUGA:Dinkes catat Belasan Petugas Pemilu di Mesuji Lampung Sakit
Yang harus dilakukan orang tua adalah mendukung seluruh keputusannya, bisa jadi semua yang dilakukan adalah berdasarkan dari bakat dimiliki. Jadi cukup arahkan pada yang baik tanpa menekannya supaya anak bisa lebih ceria meski mempunyai sifat sedikit pendiam.
3. Hindari Memojokan Anak dan Pilih Kasih
Jadilah orang tua yang mempunyai kasih sayang melimpah dan tercurah seimbang untuk seluruh anaknya.
Jangan pernah melakukan perbedaan perhatian maka secara tidak langsung anak akan merasa terpojok dan tidak diinginkan, hingga menjadi pendiam.
BACA JUGA:5 Cara Merawat Vespa Agar Bodi Tetap Mulus dan Mesin Awet
4.Jangan Labeli anak dengan kata Pemalu
Ketika bertemu dengan banyak orang anak akan melakukan aksinya yang tidak berani bercengkrama dengan temanya.
Bila ini terjadi, bunda jangan langsung labeli anak "dia anaknya pemalu" jika terdengar dengannya maka hal itu akan terus tertanam dibenaknya.
Jadi beri mereka penjelasan bila anak tersebut membutuhkan waktu untuk berbaur dengan lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA:Selamat! Sekkab Tanggamus Lampung Terima Penghargaan Sistem Merit 2023
5.Beri Anak Pujian
Memberikan pujian kepada anak atas pencapaiannya tidaklah begitu sulit, jika anak berhasil ayah dan bunda harus memujinya.
Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dan mampu memotivasi dia untuk mendapatkan keberhasilan lainnya. Semoga membantu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: