Desa Ngoran Kembangkan Digitalisasi dan Maksimalkan Peran Agen Brilink
Desa Ngoran Kembangkan Digitalisasi dan Maksimalkan Peran Agen Brilink--dok BRI
Di sana, pelayanan publik yang didigitalisasi telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Imam bermimpi untuk membawa konsep desa digital ini ke Indonesia, dan akhirnya mewujudkannya di Desa Ngoran pada tahun 2023.
BACA JUGA:Pemprov Kalteng Belajar Pertanian ke Lampung
Selain itu, Imam juga mengembangkan sejumlah unit usaha di bawah BUMDes untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Unit-unit usaha tersebut antara lain layanan internet WiFi, toko alat tulis, persewaan gedung serbaguna, dan penyediaan air minum melalui Pamsimas.
Pamsimas sendiri hadir sebagai solusi untuk mengatasi kebutuhan akan air bersih saat musim kemarau. Selain itu, kehadiran AgenBRILink juga membantu masyarakat, terutama para petani, untuk melakukan transaksi keuangan tanpa harus pergi jauh ke kantor BRI.
BACA JUGA:Atap dan Plafon Gedung Camat Pesisir Tengah Rusak, Ini yang Dilakukan Agus Istiqlal
Masyarakat Desa Ngoran juga mendapat kemudahan dalam bertransaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang disediakan oleh BRI.
Melalui QRIS BRI dan BRImo, pelaku usaha di desa ini dapat melakukan transaksi keuangan sehari-hari dengan lebih mudah.
Kehadiran Mantri BRI di Desa Ngoran juga menjadi penunjang dalam akses permodalan bagi masyarakat, khususnya dalam mendapatkan kredit usaha rakyat.
Imam mengajak desa-desa lain di Indonesia untuk mengikuti jejak Desa Ngoran dengan bergabung dalam program Desa BRILiaN dari BRI.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, masyarakat dapat mengunjungi kantor BRI unit terdekat, dan Mantri BRI Unit akan membantu proses pendaftaran desa untuk mengikuti program tersebut. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: