Unila Gelar Ujian Terbuka Kadisdik Lampung

Unila Gelar Ujian Terbuka Kadisdik Lampung

Keberhasilan PAK Tidak Cukup Hanya dengan Keteladanan Pemimpin--

BACA JUGA:Fitur Unggulan Xiaomi 14 Ultra, Resmi Meluncur Dengan HyperOS dan Edisi Titanium, Segini Harganya

Namun, penelitian yang dilakukan selama ini baru pada aspek penindakan dan pencegahan korupsi.

"Pemberantasan korupsi dapat dilakukan dengan 3 cara. Yakni penindakan, pencegahan, dan pendidikan (Perpres No.54/2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi). Banyak faktor yang menyebabkan Indonesia sulit terbebas dari jerat korupsi, di antaranya disebabkan minimnya pemimpin yang dapat dijadikan teladan dan rendahnya keterampilan manajerial para pemimpin," ujarnya.

Kepala sekolah, kata Sulpakar, adalah pimpinan tertinggi di tingkat satuan pendidikan yang memiliki peran sebagai leader dan manager.

"Kepsek yang jadi teladan dan dilengkapi dengan keterampilan manajerial yang efektif diprediksi mampu menjadi penopang bagi keberhasilan di sekolah. Selanjutnya akan berdampak terhadap upaya pemberantasan korupsi secara lebih luas," katanya.

Keberhasilan pendidikan antikorupsi (PAK), kata Sulpakar, tidak cukup hanya dengan keteladanan seorang pemimpin.

BACA JUGA:Lanjut Ke Musim Kedua, Drama The Escape of The Seven Hadirkan Karakter Baru

''Perlu diperkuat dengan adanya keterampilan manajerial. Kepemimpinan keteladanan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap upaya pemberantasan korupsi melalui pendidikan anti korupsi," ungkapnya.

Kesimpulan penelitian, kata Sulpakar, melalui kepemimpinan keteladanan berbasis trilogi pendidikan yang kuat, upaya pemberantasan korupsi melalui PAK dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.

''Kepemimpinan keteladanan berbasis trilogi pendidikan memiliki efek yang kuat dalam mempengaruhi perkembangan keterampilan manajerial seorang pemimpin. Lalu keterampilan manajerial kepala sekolah berperan dalam mengarahkan, mengorganisasi, dan mengendalikan usaha pencegahan korupsi melalui PAK. Terakhir, keterampilan manajerial berperan signifikan dalam memediasi pengaruh kepemimpinan keteladanan berbasis trilogi pendidikan terhadap upaya pemberantasan korupsi," katanya.

Sulpakar memberikan saran dan rekomendasi. Pertama, kepala sekolah wajib memperkuat pemahaman tentang konsep kepemimpinan keteladanan dan keterampilan manajerial.

BACA JUGA:Cari Vitamin untuk Tulang? Ini 5 Suplemen Sehat Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Osteoporosis

Kedua, Kemendikbudristek RI da Dinas Pendidikan Prov./ Kab/ Kota Hendaknya bekerja sama dengan para ahli untuk mengembangkan kurikulum pendidikan antikorupsi sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini.

Ketiga, KPK RI Hendaknya mendorong Kemendikbudristek RI untuk mengembangkan dan menjadikan Pendidikan Antikorupsi sebagai mata pelajaran wajib yang diajarkan pada seluruh jenjang pendidikan di Indonesia," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: