Dalam Sehari, Disdamkarmat Bandar Lampung Evakuasi Dua Jenis Ular

Dalam Sehari, Disdamkarmat Bandar Lampung Evakuasi Dua Jenis Ular

Dalam Sehari , Disdamkarmat Bandar Lampung Evakuasi Dua Jenis Ular salah satunya ular jenis tali picis. Foto Disdamkarmat Bandar Lampung.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dalam sehari, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung mengevakuasi dua jenis ular di dua lokasi berbeda pada hari Rabu, 28 Februari 2024.

Kepala Dinas Damkarmat Bandar Lampung, Anthony Irawan, membenarkan bahwa pihaknya, telah melakukan evakuasi dua jenis ular di dua lokasi berbeda pada Rabu, 28 Februari 2024.

"Untuk masing - masing lokasi evakuasi menerjunkan lima personil dengan menggunakan berapa peralatan seperti, sarung tangan, helm rescue, alat penjepit ular hingga sarung," jelas Anthony.

BACA JUGA:Wali Kota Minta Forum OPD, Camat, dan Lurah Proaktif Bahas Program Pemkot Bandar Lampung Secara Matang 

Untuk lokasi pertama,  penemuan ular sanca berukuran 3 meter di Jalan Ki Agus Anang RT 01/ LK 1, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. 

"Laporan diterima dari warga pada pukul 07.44 wib, ular berada di saluran air pemandian umum warga. Evakuasi dinyatakan selesai pada pukul 08.19 wib," jelas Anthony Irawan pada Rabu siang, 28 Februari 2024.

Untuk lokasi kedua, Anthony Irawan, menyampaikan laporan diterima pada pukul 11.21 wib, evakuasi dinyatakan selesai pada pukul 12.20 wib di salah satu rumah jalan Pinang raya, Kemiling, Bandar Lampung.

BACA JUGA:Cukup Sekali Cas Tembus 100 Km, Intip Spek Unggulan Vespa Elettrica Lengkap Dengan Harganya

" Kami mengevakuasi Ular jenis tali picis dengan ukuran 60 cm. Keterangan berada di dalam Sofa," pungkasnya.

Saat ditanyakan, apakah kemungkinan kemunculan Ular dikarenakan faktor banjir di Bandar Lampung terjadi pada Sabtu (24/2). "Ya, bisa saja karena hal itu  atau hal lainnya," singkat Anthony Irawan 

Oleh sebab itu, Anthony Irawan menghimbau kepada seluruh masyarakat Bandar Lampung apabila menemukan hewan berbahaya atau berbisa di sekitar tempat tinggalnya agar tidak mengambil tindakan sendiri.

BACA JUGA:Polisi Dalami Dugaan Penimbunan BBM di Gudang Oli Terbakar di Bandar Lampung

"Segara menghubungi pamong setempat atau instansi terkait dalam hal ini dinas damkar dan penyelamatan agar dapat ditangani dengan baik dan aman. Dan yang lebih penting lagi, tidak membahayakan masyarakat itu sendiri atau orang lain sekitarnya," imbuh Anthony Irawan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: