Diduga Pukul Staf ASN, Kasat Pol PP Tulang Bawang Dipolisikan

Diduga Pukul Staf ASN, Kasat Pol PP Tulang Bawang Dipolisikan

Ilustrasi pemukulan-Freepik-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Tulang Bawang Penliyusli PNR dipolisikan oleh seorang Staf Aparatur Sipil Negara (ASN) karena diduga melakukan pemukulan

Akibat dugaan pemukulan tersebut, korban langsung membuat laporan polisi ke Polres Tulang Bawang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat Kasat Pol PP menghubungi korban Ami Hakim yang merupakan Staf ASN di Dinas Perhubungan Tulang Bawang melalui sambungan telepon pada Selasa, 27 Februari 2024. Akan tetapi telepon tersebut tidak terangkat.

BACA JUGA:Pleno Hasil Perolehan Suara Tingkat KPU Lampung Barat Berjalan Lambat

Pada Rabu, 28 Februari 2024 Penliyusli yang juga mantan Kepala Dinas Perhubungan tersebut memanggil korban ke Kantor Satpol PP Tulang Bawang. 

Diruangan Kasat Pol PP tersebut diduga terjadi tindakan pemukulan yang dilakukan oleh terlapor kepada korban. 

Tidak terima atas perlakuan terlapor, korban langsung melaporkan dugaan peristiwa pemukulan tersebut ke Mapolres Tulang Bawang dengan membawa bukti visum.

BACA JUGA:Sempat Menghilang, Nelayan Pasar Krui Ditemukan di Perairan Bangkunat

Korban Ami Hakim mengaku mendapat pukulan pada bagian kepala sebanyak dua kali dan ditendang pada bagian lutut sekali.

"Iya sudah laporan ke Polres (Tulang Bawang). Awalnya telepon tidak keangkat, terus saya dipanggil ke kantor dimarah-marah dan itu kejadian," kata Ami Hakim. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Hengky Darmawan membenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan dari korban. 

BACA JUGA:Bandar Lampung Diguyur Hujan Lebat, BPBD dan BMKG Lampung Ingatkan Potensi Banjir Hingga DBD

Polres Tulang Bawang saat ini tengah melakukan proses penyelidikan dan akan memanggil terlapor beserta saksi-saksi. 

Terpisah, Kasat Pol PP Tulang Bawang Penliyusli PNR membantah adanya peristiwa pemukulan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: