Desta Ardiyanto: Jejak Aktifis dari Kampus-Jalanan ke DPRD Kabupaten Mesuji
Desta Ardiyanto, S.Pi., M.Ling. Foto Dokumentasi--
Oleh : Muhamad Febri Ramdani, S.K.Pm
Angin malam berdesir di antara pepohonan rindang, menyisakan aroma harum yang khas dari tanah Mesuji.
Desta Ardiyanto duduk di teras rumah kecilnya, menatap bulan yang bersinar terang di langit gelap.
Dia bukanlah pria biasa. Dalam setiap hembusan angin, terdengar seakan-akan suara deru perjuangan yang mengiringi langkah hidupnya.
Sejak muda, Desta telah menjadi pelopor di antara teman-temannya.
Aktivis kampus yang tak kenal lelah, ia bersama-sama dengan rekan-rekannya menggelorakan semangat perubahan.
Setiap aksi demonstrasi adalah sebuah panggilan untuk keadilan, sebuah teriakan bagi hak-hak rakyat yang terpinggirkan.
GMNI menjadi medan perjuangannya. Desta memimpin dengan gagah berani, membawa semangat kebebasan di setiap langkahnya. Namun, panggilan jiwa Desta tak terbatas pada lingkup kampus semata.
Ia terlibat penuh dalam pertempuran di jalanan, menyuarakan kebenaran di setiap sudut kota.
Pada tahun 2019, Desta membuat keputusan besar.
Ia memilih berbakti pada negeri, memilih jalan politik sebagai wadah pengabdian. Bergabung dengan PDI-Perjuangan, ia menyusup ke jantung politik lokal dengan tekad yang tak tergoyahkan. Keterbatasan modal bukanlah penghalang baginya.
Dengan hati yang penuh semangat, Desta merangkak dari desa ke desa, menyuarakan aspirasi rakyat.
Tahun 2022 menjadi momentum penting dalam perjalanan Desta. Dia memutuskan untuk terlibat dalam kontestasi politik sebagai Caleg DPRD Kabupaten Mesuji.
Tanpa ragu, ia melangkah maju, membawa harapan dan impian rakyat ke panggung politik. Meski keringat mengucur deras di tubuhnya, namun tekadnya tetap teguh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: