Beras Penyumbang Inflasi Terbesar Bulan Februari di Lampung, Ini Startegi Yang Wajib Dilakukan Pihak Terkait

Beras Penyumbang Inflasi Terbesar Bulan Februari di Lampung, Ini Startegi Yang Wajib Dilakukan Pihak Terkait

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Beras menjadi penyumbang tertinggi inflasi pada bulan Februari 2024 di Provinsi Lampung.

Beras menyumbang andil inflasi pada bulan Februari 2024 sebesar 0,31 persen. Peningkatan harga beras dikarenakan penurunan pasokan dan pergeseran masa tanam.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan mengatakan, Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan empat kabupaten/kota di Provinsi Lampung bulan Februari 2024 tercatat mengalami inflasi 0,39 persen (mtm).

Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan periode Januari 2024 yang mengalami deflasi 0,19 persen (mtm). 

BACA JUGA:Selama Ramadan, Hiburan Malam di Bandar Lampung Dilarang Buka!

Secara tahunan, inflasi gabungan empat kabupaten/kota di Provinsi Lampung bulan Februari 2024 tercatat sebesar 3,28 persen (yoy) dan berada dalam sasaran inflasi 2024 sebesar 2,5±1 persen.

Dilihat dari sumbernya, kata Junanto Herdiawan, inflasi bulan Februari 2024 didorong kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti beras, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan cabai rawit.

Persentasi andil masing-masing sebesar 0,31 persen, 0,15 persen, 0,06 persen, 0,04 persen, dan 0,04 persen.

"Peningkatan harga beras didorong oleh penurunan pasokan sejalan dengan pergeseran masa tanam akibat El Nino pada tahun 2023 yang berimplikasi pada mundurnya masa panen," ujar Junanto Herdiawan dalam rilisnya.

BACA JUGA:Waspada 4 Penyakit di Musim Hujan, Begini Cara Agar Kesehatan Tetap Terjaga

Selain itu, disampaikan Junanto Herdiawan, kelangkaan stok beras di sejumlah pasar modern turut memengaruhi kenaikan harga beras.

Untuk kenaikan harga aneka cabai, menurutnya disebabkan oleh penurunan pasokan di sejumlah wilayah sentra produksi seperti Tulang Bawang Barat, Lampung Selatan, dan Pringsewu akibat serangan jamur dan hama pada saat musim hujan. 

Di samping itu, kenaikan harga aneka cabai di Lampung juga turut dipengaruhi kenaikan harga cabai rawit dari Sukabumi, selaku salah satu pemasok utama cabai untuk Provinsi Lampung. 

"Kenaikan harga telur dan daging ayam ras dipengaruhi oleh kenaikan harga pakan ternak, dimana harga jagung untuk peternak di Lampung pada Februari terpantau meningkat menjadi Rp6.729 dari Rp6.537 pada bulan sebelumnya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: