Warga Pekon Sukajaya Tanggamus Lampung Geger, Ada Jejak Diduga Tapak Kaki Harimau 500 Meter Dari Pemukiman

Warga Pekon Sukajaya Tanggamus Lampung Geger, Ada Jejak Diduga Tapak Kaki Harimau 500 Meter Dari Pemukiman

Temuan tapak kaki diduga milik harimau di Pekon Sukajaya Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung. FOTO DOKUMEN PEKON SUKAYAJA--

BACA JUGA: Mau Daftar CPNS 2024 Jalur Cumlaude? Cek Syarat dan Kriteria yang Harus Dipenuhi Peserta

Isinya antara lain untuk waspada. Jangan pergi ke kebun sendirian pada jam-jam harimau tersebut keluar. 

Sebelumnya diberitakan, aparat Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung siaga harimau. 

Pemerintah pekon setempat juga meningkatkan komunikasi dengan TNBBS, tim satgas pekon dan lainnya. 

Begitu juga dengan pihak kecamatan yang sudah membuat surat imbauan kepada 9 kepala pekon agar siaga harimau. 

BACA JUGA: Intip Koleksi Warna Vespa Terbaru 2024 Dengan Pilihan Sporty dan Elegan, Mana Favoritmu?

Diketahui, beberapa waktu lalu harimau Sumatera sempat masuk ke wilayah Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka dan menyerang kambing peliharaan warga. 

Hewan yang dijuluki raja hutan ini juga muncul di kawasan Lampung Barat dan memakan korban jiwa. 

Guna mencegah terjadinya konflik manusia dengan harimau, pihak Pekon Sedayu mengimbau seluruh warga agar tidak melakukan aktivitas pada jam-jam tertentu. 

Khususnya pada waktu-waktu binatang buas tersebut bergerak aktif. 

BACA JUGA: 4 Model Hijab untuk Ramadhan 2024, Bikin Penampilan Semakin Modis, Cocok Buat si Pipi Bulat

"Contohnya, jangan terlalu sore atau malam hari saat pulang dari kebun," sebut Kepala Pekon Sedayu Sadi Fredianto. 

Sadi Fredianto mengatakan, sebenarnya warga Pekon Sedayu yang mempunyai kebun di sekitar TNBBS memang sudah terbiasa melihat harimau Sumatera. 

Meski begitu, pihaknya tetap meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada terhadap serangan hewan buas.

"Masyarakat memang sudah tidak terlalu kaget saat melihat harimau. Sudah terbiasa dan tahu apa yang harus dilakukan. Tapi kami minta masyarakat tetap berhati-hati," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: