Lampung Barat Bebas Frambusia, Pj Bupati Nukman Terima Sertifikat dari Kemenkes RI

Lampung Barat Bebas Frambusia, Pj Bupati Nukman Terima Sertifikat dari Kemenkes RI

Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., menerima Sertifikat Eradikasi Frambusia dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI yang diselenggarakan di Puri Agung Convention Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Jl. Jend. Sudirman No.86, Jakarta Selatan, Ra--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., menerima Sertifikat Eradikasi Frambusia dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI yang diselenggarakan di Puri Agung Convention Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Jl. Jend. Sudirman No.86, Jakarta Selatan, Rabu 6 Maret 2024.

Penerimaan Sertifikat eradikasi Frambusia bertepatan dengan peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) Sedunia.

Dalam kesempatan itu Nukman tampak didampingi  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., dan sejumlah pejabat lainnya.

Kepada radarlampung.co.id, Nukman mengungkapkan, sertifikat tersebut diberikan kepada 99 bupati dan wali kota se-Indonesia, untuk Provinsi Lampung, Lampung Barat menjadi salah satu penerima yang diserahkan langsung oleh Menkes RI Budi Gunadi Sadikin.

BACA JUGA:Banyak Petahana Tumbang, 50 Persen Kursi DPRD Pesawaran Diisi Wajah Baru

"Tentu keberhasilan ini merupakan buah dari komitmen Pemkab Lampung Barat dalam terkait eradikasi Frambusia," ungkapnya.

"Tentu target kita kedepan bagaimana mempertahankan status bebas Frambusia dan Filariasis ini dan menjaga derajat kesehatan masyarakat melalui pembangunan kesehatan yg berwawasan lingkungan dan menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) di masyarakat," kata dia menambahkan.

Sementara Kepala Dinkes Lampung Barat Widyatmoko Kurniawan mengungkapkan,  PHBS agar menjadi budaya masyarakat, yang dinilai efektif dalam mencegah dan mengendalikan penyakit tersebut.

Hal ini yang menguatkan pihaknya dalam mewujudkan kabupaten setempat yang bebas frambusia.

BACA JUGA:Belasan Caleg di Lampung Barat Diprediksi ‘Tumbangkan’ Incumbent, Ini Nama-namanya

"Frambusia merupakan Infeksi bakteri kronis yang memengaruhi kulit, tulang, dan tulang rawan. Frambusia paling sering memengaruhi anak-anak di daerah tropis Afrika, Asia, dan Amerika Latin.

Frambusia menyebar melalui kontak langsung dengan kulit orang yang terinfeksi, karenanya masyarakat terus diimbau untuk membudayakan PHBS sehingga terbebas dari penyakit tersebut," kata dia menambahkan.

Ia menambahkan, Dinkes Lambar juga memberikan pengobatan terhadap kasus-kasus yang ditemukan, sehingga apabila ada masyarakat yg memiliki tanda dan ciri frambusia untuk dapat segera ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan.

BACA JUGA:Pasar Murah di Mesuji Diharapkan Tekan Inflasi di Masyarakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: