Gunawan Raka Beber Awal Gugatan Sengketa Gedung Proyek PT Logos Indonesia Bekasi One oleh PT Mitra Pemuda Tbk

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kuasa Hukum PT Mitra Pemuda Tbk, Gunawan Raka membeber sengketa gedung proyek PT Logos Indonesia Bekasi One dengan kliennya. 

Menurut Gunawan Raka, sengketa gedung proyek yang berada di Jalan Raya Kaliabang RT 007/ RW 006, Kelurahan Medan Satria Bekasi, Jawa Barat ini sudah teregistrasi dalam nomor perkara 1146/Pdt.G/2023/Pn.Jkt.Sel 

“Benar sedang dalam sengketa. Bahkan kami sudah mengajukan gugatan ke PN Jakarta Selatan pada 20 November 2023,” sebut Gunawan Raka dalam keterangan tertulis.        

Dalam penjelasannya, Gunawan mengungkapkan, pembangunan Logos Metrolink Logistic Hub tertanggal 11 Agustus 2017 antara PT Mitra Pemuda Tbk dan But Qingjian International (South Pacific) Group Development CO.PTE.LTD merupakan join operation, yang kemudian disebut CNQC–MTRA JO. 

BACA JUGA: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy F15 5G, Bawa RAM 6GB Hingga Kamera 50MP, Bongkar Fiturnya

Di mana, gedung tersebut menjadi sentra bisnis di Kawasan ekonomi Kota Bekasi.

Lalu berdasar kontrak tertanggal 11 Agustus 2017 antara PT Mitra Pemuda Tbk dan But Qingjian International sebagai pemberi pekerjaan, terbentuk kerja sama operasi yang terintegrasi (JO) untuk bersama-sama mengerjakan proyek.

Dalam perjalanannya, pekerjaan masih menyisakan hal-hal yang menjadi perselisihan. 

Sebab ada persekongkolan jahat antara But Qingjian International dan PT Logos Indonesia Bekasi One yang menyebabkan serta berimplikasi terhadap hak-hak PT Mitra Pemuda Tbk.

BACA JUGA: Belanja di Lazada Lebih Murah lewat DANA, Klaim Vouchernya Sekarang dan Dapatkan Diskon 50 Persen

Gunawan menyebut ada tiga hal yang dapat dicermati hingga munculnya tudingan persekongkolan jahat. 

Pertama, dengan diam-diam performance bond atau jaminan pekerjaan yang diberikan But Qingjian International kepada PT Logos Indonesia Bekasi One dieksekusi sehingga seolah-olah terjadi masalah.

Ini menyebabkan adanya kerugian terhadap PT Mitra Pemuda Tbk.

Kedua, penunjukkan vendor atas nama PT Grama Bazita sebagai salah satu sub kontraktor pada pekerjaan itu adalah persekongkolan antara But Qingjian International  dan PT Logos Indonesia Bekasi One. 

Sumber: