Realisasi Investasi di Lampung Tahun 2023 Tumbuh 16,28 Persen

Realisasi Investasi di Lampung Tahun 2023 Tumbuh 16,28 Persen

Kepala DPMPTSP Lampung, Yudhi Alfadri.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Realisasi investasi di Provinsi Lampung tahun 2023 tumbuh 16,28 persen y on y dibanding tahun 2022 lalu.

Di mana, tahun 2023 realisasi investasi di Lampung Rp 10.890.002.670.858 atau 99 persen dari target Rp 11 triliun.

Nilai investasi pada LKMP ini di luar investasi hulu migas, perbankan, lembaga keuangan non bank, asuransi, sewa guna usaha, industri rumah tangga, usaha mikro, dan usaha kecil.

Kepala DPMPTSP Lampung Yudhi Alfadri mengatakan, realisasi investasi Lampung tahun 2023 tumbuh 16,28 persen.

BACA JUGA:Arinal, Mirza dan Umar

Tahun 2022 lalu, kata Yudhi Alfadri realisasi investasi Lampung Rp 9.365.537.953.166 atau 85,16 persen dari target Rp 11 triliun.

Kata Yudhi Alfadri, realisasi investasi Lampung tahun 2023 berada di urutan kelima se-Sumatera di bawah Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Yudhi Alfadri merincikan, untuk PMA (Penanaman Modal Asing), Lampung berada di peringkat enam di Sumatera dan peringat 23 nasional dengan 372 proyek dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 3.182 TKI dan 30 TKA.

Sedangkan untuk PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri), Lampung berada di peringkat delapan di Sumatera dan peringkat 22 untuk nasional dengan 2.825 proyek dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 15.906 TKI.

BACA JUGA:Lebih Unggul Samsung Galaxy M14 atau Samsung Galaxy M15 5G? Cek Perbandingan Spesifikasinya

Berdasarkan kabupaten/kota, realisasi investasi tahun 2023, Kota Bandar Lampung menjadi yang tertinggi dengan capaian Rp 3,62 triliun, disusul Lampung Tengah Rp 2,19 triliun.

Lalu, Kabupaten Lampung Selatan Rp 1,59 triliun, Mesuji Rp 814,96 miliar, Lampung Timur Rp 554,01 miliar, Tanggamus Rp 345,29, Tulang Bawang Rp 283,32 miliar.

Lampung Utara Rp 279,41 miliar, Way Kanan Rp 252,70 miliar, Tulang Bawang Barat Rp 240,21 miliar, Metro Rp 210,72 miliar, Pesawaran Rp 174,82 miliar, Pesisir Barat Rp164,43 miliar, Lampung Barat, Rp 118,74 miliar, dan Pringsewu Rp 42, 97 miliar.

Lanjut Yudhi Alfadri, secara total, sektor industri makanan merupakan sektor terbesar dalam kontribusi sebesar Rp 4,28 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: