Pemda di Lampung Diminta Bahu Membahu Tangani Bencana

RADARLAMPUNG.CO.ID - Akhir-akhir ini bencana hidrometeorologi di Provinsi Lampung cukup tinggi seperti banjir, puting beliung, hingga tanah longsor.

Seperti beberapa hari terakhir banjir terjadi di Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Pesawaran.

Terkait hal tersebut, DPRD Lampung meminta organisasi perangkat daerah (OPD) pemprov maupun kabupaten/kota mengenai kolaborasi dalam penanganan dampak bencana alam di Lampung.

Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Mikdar Ilyas mengatakan, Pemprov Lampung sendiri memiliki anggaran untuk bencana seperti bencana hidrometeorologi.

BACA JUGA:Gubernur Arinal Dukung Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten/Kota

Terkait penanganan dampak bencana hidrometeorologi ini Mikdar Ilyas meminta OPD terkait untuk pro aktif dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

"Tentunya (bantuan yang diberikan, red) sesuai dengan kemampuan yang ada. Dan kalaupun memang (tidak ada, red), mesti kita kasih jalan keluar," ujar Mikdar Ilyas.

Meski banjir di Lampung tidak terlalu parah, Mikdar Ilyas tetap mengingatkan untuk pemerintah memperhatikan kebutuhan sehari-hari dan kesehatan dari masyarakat yang terkena banjir.

"Yang perlu diperhatikan adalah masalah kebutuhan mereka sehari-hari, kalau mungkin nanti ada dampak kesehatan ini kan perlu dilihat," ucapnya.

BACA JUGA:BI Siapkan Rp 4,3 T, Uang Tunai Layak Edar untuk Idul Fitri

"Mungkin kalau ada yang rumahnya hanyut dan sebagainya perlu dibantu, apa yang memungkinkan bagi Pemrov Lampung untuk membantu itu. Tidak bisa kita abaikan," sambungnya.

Dampak dari bencana tersebut pun perlu dipikirkan bersama untuk penanganan pasca bencana.

Lanjut Mikdar Ilyas, terkait penanganan dampak bencana alam di Lampung dirinya melihat semua pihak telah turun untuk membantu.

"Kalaupun belum bergerak saya harap cepat mengatasi persoalan ini agar jangan sampai nanti ada isu yang tidak bagus," ungkapnya.

Sumber: