Si Jago Merah Lahap Rumah Semi Permanen di Way Gubak

Si Jago Merah Lahap Rumah Semi Permanen di Way Gubak

Petugas Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung saat memadamkan kebakaran rumah semi permanen, di Way Gubak, Sukabumi, Bandar Lampung, Sabtu 16 Maret 2024.-Foto ist-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebuah Rumah semi permanen di jalan Padat Karya, Way Gubak, Sukabumi, Bandar Lampung hangus terbakar dilahap si jago merah, pada Sabtu 16 Maret 2024 dini hari.

Informasi dihimpun, Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01:41 dimana rumah milik Marno (65) warga setempat dengan luas 5x 11m² itu harus habis seketika  saat ditinggalkan ke luar kota.
 
Kadis Damkar Kota Bandar Lampung Anthoni Irawan mengatakan jika api pertama kali di lihat seorang warga dari bagian atap rumah tersebut.
 
"Tim kami langsung turun begitu ada laporan dari warga yang melihat api di dalam rumah tersebut sudah membesar," kata Anthoni.
 
 
Menurutnya, rumah semi permanen tersebut terbuat dari material kayu yang dan membuat mudah terbakar  sampai habis tak bersisa.
 
"Iya begitu kira-kira," ujar Antoni.
 
Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa, sebab pemilik rumah sedang tidak berada di dalamnya.
 
"Alhamdulillah tidak ada korban, pemilik rumah lagi ke luar kota ke tempat anaknya," terangnya.
 
 
Kata Anthoni, untuk memadamkan si jago merah sendiri pihaknya menerjunkan empat unit mobil kebakaran sebab api yang begitu besarnya.
 
"Empat mobil damkar kita terjunkan bersamaan dengan 23 personil dan api bisa padam satu jam berikutnya atau pukul 02:30 WIB," terangnya.
 
Ditanya apakah benar sebab dari peristiwa tersebut adalah konseleting listrik? Anthoni menyebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
 
"Dugaanya gitu ada pemadaman sekitar lokasi, tapi kita serahkan kepihak ke polisian untuk memastikan. Kalau kerugian ditafsir mencapai Rp 50 jutaan menurut pemilik rumahnya seperti kulkas dan ," tandasnya.
 
 
Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menyebut pihaknya bersama Tim Inafis Polresta Bandar Lampung masih menyelidikinya.
 
"Penyebabnya masih dilidik ya, mbak" singkatnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: