Kabar Gembira, Sekarang Masyarakat Bisa Pantau Kota Metro Melalui CCTV

Kabar Gembira, Sekarang Masyarakat Bisa Pantau Kota Metro Melalui CCTV

foto screenshoot CCTV metromaps.metrokota.go.id salah satu titik CCTV yang terpantau secara langsung dari smartphone--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Kota METRO sekarang sudah bisa memantau sejumlah titik arus lalu lintas melalui smartphonenya.

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro telah memiliki sistem baru yakni CCTV yang bisa diakses langsung melalui smartphone.

Kepala Diskominfo Subehi melalui Kabid Informatika Andi Setiyono mengatakan, sejak akhir tahun lalu, pemutakhiran sistem baru ini telah digunakan. Di mana, jumlah CCTV yang telah aktif sebanyak 32 titik, dan telah terintegrasi ke command center.

BACA JUGA:Tercatat Selama Dua Pekan Polda Lampung Keluarkan 13.785 Teguran Pengendara yang Terjaring Ops Keselamatan

"Jadi saat ini kita memelihara aktivnya untuk 32 titik CCTV ini. Kita jaga terus setiap tahun. CCTV ini hampir ada di setiap perempatan lampu merah ataupun tikungan," katanya.

Ia menuturkan, pemutakhiran baru sistem ini dengan menyiapkan CCTV khusus yang bisa diakses langsung oleh masyarakat melalui website metromaps.metrokota.go.id.

"Jadi masyarakat bisa memantau nih, termasuk berbasis GPS. Karena di situ keliatan sekali. Lokasi-lokasinya di mana. Misalkan ada tindak kriminal segala macamnya jelas," jelasnya.

BACA JUGA:Ke Mekkah Hanya dengan Bersepeda, Abdul Tersentuh Kala Ingat Anak 8 Tahun Bongkar Celengan Demi Membantunya

Selain melalui website, lanjutnya, masyarakat juga bisa mengaksesnya melalui aplikasi Metro Kita di handphone android. Di mana, dalam aplikasi tersebut terdapat seluruh aplikasi Pemkot Metro termasuk untuk mengakses CCTV tersebut.

"Kalau dari aplikasi Metro Kita itu semua aplikasi Pemkot ada di situ. Karena saat ini semua serba digital, jadi kita menyikapinya biar terpadu. Jadi kita cukup menyiapkan aplikasi Metro Kita, termasuk CCTV itu masuk situ juga," imbuhnya.

Meski begitu, Andi mengungkapkan, terdapat sejumlah kendala dalam penerapan CCTV yang dapat diakses langsung tersebut. Diantaranya terkadang kabel yang digunakan tertimpa pohon, dan putus.

BACA JUGA:Rektor Unila Bantah Segala Tuduhan Korupsi Tender RSPTN

"Karena kita ada pakai jaringan FO, kadang kabel itu tertimpa pohon, dan putus.Tapi itu kita sambung lagi. Terus, kalau misalkan server mati. Posisi mati lampu dalam kurun waktu yang agak lama, itu tidak bisa diakses. Karena ketahanan baterai kita paling lama 1 sampai 2 jam saja," ungkapnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan ada penambahan sekitar 10 titik CCTV di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: