Wali Kota Sebut Stok Pangan di Bandar Lampung Cukup Aman

Wali Kota Sebut Stok Pangan di Bandar Lampung Cukup Aman

Warga Kecamatan Rajabasa mendapatkan bantuan beras Presiden di Kantor Kelurahan Rajabasa Induk, Selasa, 30 Januari 2024.-Foto dok Melida Rohlita/Radarlampung.co.id-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut bahwa stok pangan di Kota Tapis Berseri cukup aman untuk sementara waktu ini.

"Apalagi kita beberapa kali sudah melakukan pembagian beras untuk warga Bandar Lampung," katanya, Rabu, 20 Maret 2024.

Wanita yang biasa disebut bunda Eva ini pun menyebut, dalam waktu dekat ini terdapat bantuan PKH jilid lanjutan dari Pemerintah Pusat.

"Terus nanti ada PKH dapat dan yang tidak kita bagikan, PKH kan 10kg. Kalau yang dari kita itu 5kg hampir 100ribu lebih kita akan bagikan ke masyrakat," ujarnya.

BACA JUGA:Dishub-Satlantas Tindak Truk Over Kapasitas

Selain itu, upaya lanjutan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari yakni pasar murah akan dilakukan pada tanggal 22 Maret mendatang.

"Dan ada operasi pasar pada 60 titiik di Kota Bandar Lampung, segera nanti tanya Kepala Dinas Perdagangan," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilso Faisol mengatakan, berdasarkan interupsi Wali Kota Bandar Lampung pihaknya telah berkoodinasi dengan sejumlah pihak dalam menyiapkan pasar murah.

Di mana pada gelaran tersebut, Pemkot mengaarkan dana sebesar Rp 400 juta untuk pasar murah di 60 titik kelurahan di Bandar Lampung.

BACA JUGA:Kenali 4 Penyebab Pengajuan Pinjol Syariah Ditolak Pencairannya

"Dimulai awal bulan puasa kita sedang persiapan karena sudah kordinasi dengan Bulog dan lainnya," katanya, Senin, 26 Februari 2024.

Menurutnya, hal ini dilakukan demi menyeimbangkan atau mengendalikan harga sejumlah bahan pokok yang biasa naik ketika menjelang hari besar keagamaan.

"Melihat situasi sekarang ini kita berikan subsidi di atas Rp 5 ribu untuk harga beras, dan bahan pkok yang tinggi kita naikan subsidinya," ungkapnya.

Selain itu, Kata Wilson pasar murah ini akan dilakukan bukan hanya sekali. Melainkan sampai tiga kali putaran di 20 kecamatan yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: