Sambut Mudik Lebaran, Pemprov Lampung Lakukan Perawatan Ruas Wisata dan Jalur Alternatif

RADARLAMPUNG.CO.ID - Untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan pemudik yang melintasi ruas jalan provinsi, Pemprov Lampung mulai lakukan serangkaian persiapan.

Persiapan yang dilakukan pemprov melalui Dinas BMBK setempat mulai dari siaga bencana alam di ruas jalan provinsi dan perbaikan jalur menuju tempat wisata maupun jalur alternatif.

Kepala Dinas BMBK Lampung M. Taufiqullah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan alat berat di enam UPTD untuk mengantisipasi dan penanganan jika terjadi bencana alam.

Sehingga, apabila terjadi bencana alam seperti tanah longsor yang menutupi jalan akan segera dapat ditangani oleh petugas yang standby.

BACA JUGA:3 Aplikasi Pinjol Syairah Dengan Proses Pencairan Tercepat Tanpa Suku Bunga

"Mudah-mudahan jangan terjadi bencana alam. Tapi kalau terjadi seperti longsor yang nutupin jalan kita sudah siapkan untuk itu. Kita siapkan alat berat di enam UPTD," ujar M. Taufiqullah, Rabu 27 Maret 2024.

Untuk ruas jalan yang rawan longsor, menurut M Taufiqullah ada di daerah pegunungan seperti di Tanggamus, Lampung Barat, dan sekitarnya.

"Jadi kita sudah siapkan. Namun demikian di daerah lain, kalaupun ada sesuatu kita siapkan juga," ucapnya.

Lanjut M Taufiqullah, untuk memastikan kenyamanan pemudik, pihaknya juga telah mulai melakukan perawatan terhadap jalan-jalan yang menjadi kewenangan provinsi.

BACA JUGA:Gelar Media Gathering, PLN UID Lampung Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Lebaran Idul Fitri 2024

Ruas-ruas jalan yang dilakukan perawatan menjelang mudik lebaran ini mulai dari ruas menuju tempat pariwisata seperi ruas Lempasing-Padang Cermin.

Kemudian, perawatan di ruas-ruas alternatif yang banyak dilalui saat musim mudik lebaran seperti ruas Metro Kibang-Sukadamai.

"Untuk arus mudik melalui jalan nasional dan Tol. Nah untuk ruas provinsi kita siapkan di daerah tujuan wisata dan jalur alternatif," ungkapnya.

"Seperti ruas Metro Kibang-Sukadamai minggu ini mulai dilakukan patching (penambahan, red) jalan," sambungnya.

Sumber: