Dalam 10 Hari, 15 Pelanggan Tertinggal Kereta Api Dan 12 Penumpang Gagal Berangkat Gunakan Kereta Api

Dalam 10 Hari, 15 Pelanggan Tertinggal Kereta Api Dan 12 Penumpang Gagal Berangkat Gunakan Kereta Api

Pengecekan identitas pemudik menggunakan angkutan lebaran kereta api. Ilustrasi/Foto.Dok.PT KAI Divre IV Tanjungkarang.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang mencatat sejak tanggal 31 Maret hingga 9 April 2024 ini, terdapat 15 pelanggan yang tertinggal Kereta Api dan 12 Penumpang Gagal Berangkat gunakan Kereta Api (KA).

Hal ini dibenarkan oleh Manager Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari pada Selasa, 9 April 2024.

Zaki mengatakan, pelanggan yang tertinggal kereta api karena keterlambatan datang ke stasiun dan belasan penumpang yang gagal berangkat menggunakan kereta api dikarenakan menggunakan identitas yang tertera di tiket berbeda dengan orang yang akan berangkat.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Oleh sebab itu, Zaki menghimbau kepada pelanggan meluangkan waktu datang lebih awal ke stasiun untuk menghindari kemungkinan tertinggal kereta api mengingat volume kendaraan di jalan raya cenderung padat pada masa libur Lebaran ini. 

“Selain itu juga terdapat 12 penumpang yang gagal berangkat menggunakan kereta api. Dikarenakan identitas yang tertera di tiket, berbeda dengan orang yang akan berangkat. Sesuai dengan aturan KAI, penumpang yang berangkat kartu identitas yang dimilikinya harus sesuai nama yang tertera pada tiket. Jika tidak sama, penumpang tidak bisa berangkat. Baik penumpang yang tertinggal kereta api, maupun yang beda identitas, tiketnya menjadi hangus," ucap  Zaki.

BACA JUGA:Pastikan Pengguna Kendaraan Listrik Terlayani, GM PLN UID Lampung Tinjau Langsung SPKLU di Rest Area KM 49

Zaki juga mengimbau agar pelanggan dapat memperhitungkan waktu tempuh perjalanan menuju stasiun supaya tidak tertinggal kereta api. 

"KAI Divre IV Tanjungkarang akan terus memberikan pelayanan prima dengan mengutamakan on time performance baik keberangkatan dan kedatangan kereta api. Jadi, tidak ada penundaan keberangkatan maupun kedatangan sehingga pelanggan harus datang tepat waktu menuju stasiun agar mudik dengan kereta api tidak batal," ungkap  Zaki.

Zaky juga menyampaikan hingga H-1 Lebaran atau dari 31 Maret sampai 9 April 2024 telah mengantarkan 29.886 pemudik ke berbagai tujuan.

BACA JUGA:DPW LDII Provinsi Lampung Peduli Posko Mudik Lebaran 1445 H, Bagikan 38 Paket Bingkisan & Takjil

Jumlah tersebut meningkat 118 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023.

Hingga Selasa (9/4), pelanggan yang telah melakukan pemesanan tiket untuk mudik maupun balik menggunakan kereta api pada periode H-10 (31 Maret) sampai dengan H+10 (21 April 2024 sebanyak 54.518 pelanggan.

"Untuk stasiun keberangkatan terpadat yaitu Stasiun Tanjungkarang, Stasiun Kotabumi, Stasiun Baturaja, Stasiun Labuhan Ratu dan Stasiun Martapura. Puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran atau pada 6 April, dengan jumlah 3.586 pelanggan," ujar Manager Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari pada Selasa, 9 April 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: