Pemudik Wajib Tahu, Ini Prediksi Arus Balik di Bandara Radin Inten II Bakal Sangat Ramai

Pemudik Wajib Tahu, Ini Prediksi Arus Balik di Bandara Radin Inten II Bakal Sangat Ramai

Puncak mudik arus mudik di Bandara Radin Inten II mulai Jum'at 5 April 2024.---Sumber Foto : Humas Bandara Radin Inten II.---

BACA JUGA:4 Cemilan Lebaran 2024 yang Baik Dikonsumsi Bumil, Cek Manfaatnya

Sedangkan selama periode posko angkutan lebaran jika dibandingkan dengan pergerakan di tiga bulan terakhir, terlihat pergerakan pesawat dan penumpang selama musim mudik lebaran ini meningkat. 

Hal tersebut dikarenakan adanya penerbangan tambahan yang disediakan oleh beberapa operator maskapai dalam rangka menyambut musim mudik lebaran di Bandara Radin Inten II.

"Jika dibandingkan hari biasa, pergerakan di musim mudik lebaran tahun ini menunjukan tren yang positif," tuturnya.

"Hal tersebut didukung dengan adanya penerbangan tambahan dengan rute Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Yogyakarta,’’ sambungnya.

BACA JUGA:Ditinggal Mudik, Rumah di Pringsewu Terbakar

Sebelumnya diberitakan, Untung Basuki menyampaikan selama periode angkutan lebaran 2024, Bandara Radin Inten II diprediksi akan melayani sebanyak 69 ribu penumpang.

Dari jumlah tersebut termasuk di dalamnya penumpang yang menggunakan penerbangan tambahan atau extra flight dari maskapai Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia, dan Lion Air selama periode angkutan lebaran.

"Diperkirakan pergerakan penumpang akan mencapai 69 ribu selama periode posko dan akan mencapai puncaknya pada 5 dan 6 April 2024," ujar Untung Basuki melalui keterangan tertulisnya, Rabu 3 April 2024.

"Dengan total pergerakan penumpang yang tiba dan berangkat mencapai rata-rata 4.700 penumpang, baik yang menggunakan regular flight atau extra flight," sambungnya.

BACA JUGA:Lezat dan Halal! Daftar Mie Ayam Enak di Bandar Lampung Cocok untuk Kulineran Lebaran

Lanjut Untung Basuki, pergerakan pesawat dan kargo akan turut mengalami peningkatan, dimana pergerakan pesawat akan mencapai 464 pergerakan pesawat. Sedangkan untuk kargo diperkirakan sebesar 51 ton.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: