Arus Balik Lebaran, Lalulintas di Lampung Barat Terpantau Padat, Tapi...

RADARAMPUNG.CO.ID - Arus lalulintas di Kabupaten Lampung Barat, yang diprediksi menjadi puncak arus balik lebaran hari raya idul fitri 1445 hijriah, pada Minggu 14 April 2024 atau bertepatan H+5 lebaran terpantau pada padat namun lancar.

Kasatlantas Polres Lampung Barat Iptu David Pulner, SH., mendampingi Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam, SIK., mengungkapkan, dari hasil pantauan pihaknya, kendaraan yang melintas di Lampung Barat didominasi oleh pemudik lokal, namun juga terdapat pemudik dengan kendaraan dari luar sumatera seperti dari pulau jawa.

"Alhamdulillah untuk arus kendaraan pada arus balik lebaran ini terpantau aman dan lancar, meski beberapa titik terjadi kepadatan arus lalulintas namun tetap lancar," ungkap David Pulner.

Pantauan arus lalulintas, kata dia, dilakukan di beberapa pos pengaman (Pospam) salah satunya di Pospam dan Bukber Zona Pinusan, perbatasan antara Lampung Barat dan Lampung Utara. Selain itu pantauan juga dilakukan di berapa titik lainnya.

BACA JUGA:5 Persiapan Menghadapi Arus Balik Mudik Lebaran 2024 Agar Lebih Nyaman

"Pelayanan kami maksimalkan baik di Pos Pengamanan maupun di Pos Pelayanan, semoga arus lebaran tahun ini berlangsung aman dan lancar, dan tentunya kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada pengendara untuk tetap berhati-hati dan tetap mematuhi peraturan lalulintas, semoga selamat sampai tujuan," tendasnya.

Untuk diketahui, lima Poskotis untuk melayani pemudik lebaran yang tersebar di Lima titik dengan melibatkan puluhan personol gabungan mulai dari TNI Polri, Dishub, Satpol-PP, Dinkes, BPBD, PMI, ORARI dan Pramuka.

Lima titik Poskotis tersebut yakni di Kelurahan Pasar Liwa dengan mengerahkan 25 personil gabungan, Kubu Perahu 23 personil, Sekincau 23 personil, Sumber Jaya 23 personil dan Sukau 22 personil yang standby melayani pemudik.

BACA JUGA:Bermain Sambil Belajar, Ini 5 Wisata Edukatif di Bandar Lampung Cocok Jadi Rekomendasi Liburan Bareng Keluarga

Pendirian posko di Kubu Perahu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas di titik longsor yang ada di Ruas Jalan Nasional penghubung Pesisir Barat dan Lampung Barat agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. (*)

Sumber: