Umar Ahmad dan Mukhlis Basri Didorong Maju Pilgub Lampung, PDI-P: Sah-sah Saja

Umar Ahmad dan Mukhlis Basri Didorong Maju Pilgub Lampung, PDI-P: Sah-sah Saja

--

BACA JUGA:Sidak Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran 2024, Pj. Bupati Tanggamus Sebut Masih Ada Pegawai yang ‘Tercecer’

Saat itu, pasangan yang disebut BerlianMu itu diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan 5 parpol non parlemen.

Menanggapi dua kadernya didorong maju dalam kontestasi Pilgub Lampung 2024, DPD PDI-P Lampung angkat bicara. 

Sekretaris DPD PDI-P Lampung Sutono mengatakan, pada dasarnya PDI-P merupakan partai yang terbuka. 

"Ya sah-sah saja itu. Namanya orang berkeinginan ya boleh-boleh saja. Namun partai kan melihat banyak hal," kata Sutono dikonfirmasi Selasa 16 April 2024. 

BACA JUGA:Aiptu Supriyanto yang Viral Kembalikan Uang Pemudik Rp100 Juta Dapat Penghargaan dari Kapolda Lampung

Mantan Sekdaprov Lampung ini melanjutkan, yang jelas PDI-P punya mekanisme penjaringan kepala daerah yang terbuka, baik itu untuk internal maupun eksternal partai.

Di mana di beberapa daerah sudah dilakukan seperti di Tanggamus. 

"Jadi, mekaniamenya sekarang ini semuanya di DPP. Penjaringan ini menampung aspirasi dari DPC dan DPD, keputusan kewenangannya nanti ada di DPP," katanya. 

Kendati demikian, sambung Sutono, penjaringan bukanlah hasil mutlak menghasilkan calon kepala daerah. 

BACA JUGA:Sama-sama Dibanderol 3 Jutaan, Mending Beli Redmi Pad Pro atau iQOO Pad Air?

Tentu ada komunikasi dan loby politik terhadap partai politik yang akan tergabung dalam koalisi nantinya. 

Karenanya, dia menegaskan, yang ikut penjaringan pun belum tentu nantinya akan mendapatkan rekomendasi menjadi Bakal Calon Kepala Daerah. 

"Contohnya kan saya pada 2019. Tidak ikut dalam penjaringan tetapi nama saya yang muncul sebagai calon wakil gubernur pada saat itu," katanya. 

"Tentu DPP punya hitung-hitungan sendiri. Karena tipologi orang kita ini kan bermacam-macam. Ada yang maunya didorong-dorong, ada juga yang mendorong sendiri. Tentu banyak pertimbangan yang akan dilakukan oleh DPP," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: