Warning! Disdag Bandar Lampung Bakal Sidak Timbangan di Pasar Lebak Budi

Warning! Disdag Bandar Lampung Bakal Sidak Timbangan di Pasar Lebak Budi

Purwanto (36) Pedagang di Pasar Raya Lebak Budi Bandar Lampung yang baru berjualan dua hari, Senin, 29 April 2024.-Foto Melida Rohlita-

BACA JUGA:BRI Serahkan Hadiah Mobil dan Logam Mulia kepada Pemenang Program Super AgenBRILink

"Kalau di sini bersih nggak becek, dan harga barang-barang yang dijual pun sama dengan pasar tradisional yang ada di sekitarnya, sama bayarnya bisa pakai Qris juga," ungkapnya.

Sementara itu, Johan Direktur Pasar Raya Lebak Budi ditemui di lokasi yang sama menjelaskan bahwa pasar tersebut terispirasi pasar modern di Thailand yang buka sampai dini hari.

"Di sini ada 161 lapak. Pasar Raya Lebak Budi ini adalah pasar tradisional berkonseperasi 24 jam untuk mengakomodir para pedagang yang berjualan pada dini hari," ujarnya.

Pasar yang mempunyai luas keseluruhan tanah 8.200 m2, dengan luas bangunan utama berikut dengan sarana penunjang (Kantor pengelols, musholla, pos satpam, toilet dan dapur bersama) 3.700 m2. Sisa 4.300 m2 adalah area parkiran dan jalan.  

BACA JUGA:Ambil Formulir di PAN, Petahana Arinal Djunaidi Pastikan Kembali Nyalon Gubernur Lampung

"Dengan total investasi management senilai Rp 20 miliar," ucapnya.

Terkait transaksi non-tunai pada proses jual beli di dalamnya, dirinya menyebut jika hal itu adalah ciri dari pasar modern di Bandar Lampung.

"Sebagai pasar modern pertama di Kota Bandar Lampung, Pasar Raya Lebak Budi akan menerapkan pembayaran tunai dan non-tunai. Pembayaran non-tunai disupport oleh Bank Mandiri dan semua pedagang didukung mempersiapkan semua kebutuhan untuk mengakomodir pembayaran non-tunai," imbuhnya.

Selain itu, guna memastikan pasar tersebut selalu ramai, pihaknya juga telah mempunyai management yang akan bekerjasama dengan para pedagang agar tidak sepi pembeli pasca dibuka. 

BACA JUGA:Siap Laksanakan UTBK-SNBT, Itera Akan Terapkan Pengawasan Ketat

"Kita akan soft opening 3 Mei nanti, upaya kita salah satunya hal yang paling penting adalah kebersihan, kenyamanan, dan keamanan lingkungan pasar agar pedagang dan pembeli dapat bertransaksi dengan nyaman," ucapnya. 

Untuk kebersihan, lanjut dia, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kebersihan Bandar Lampung.

"Kami juga telah menyediakan bak sampah. Parkir gratis sampai tanggal 2 Mei sebelum soft opening nanti," sebutnya.

Pihaknya memastikan bahwa tidak ada pungutan liar (Pungli), di Pasar tersebut karena keamanan pasar terjaga ketat selama 24 jam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: