Apa Kabar Kapal Penyeberangan Bakauheni-Merak Milik Pemprov Lampung? Kadishub Update Kabar Terkini
Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kapal penyebrangan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memberi asa baru guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Rencananya, kapal yang akan diberi nama Dalom Lintas Berjaya tersebut diperuntukkan guna melayani penyebrangan dermaga eksekutif II Bakauheni-Merak.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, Gubernur Arinal telah meninjau pembangunan kapal penyebrangan milik Pemprov Lampung tersebut.
Ya, kabarnya, kapal tersebut masih dalam pembangunan di galangan kapal yang ada di Tiongkok.
BACA JUGA:Polsek Talang Padang Polres Tanggamus Lampung, Tangkap Pria Asal Sumsel Pembawa Kabur Motor
Dari hasil kunjungan pada akhir April 2024 lalu, kata Bambang Sumbogo, realisasi pembangunan kapal milik Pemprov Lampung telah mencapai 45 persen.
"Berangkat (gubernur, red) 21 April lalu dan sampai di Lampung lagi 26 April. Sudah setengah jadi kapal kita di Tiongkok," ujar Bambang Sumbogo kepada Radarlampung.co.id, Minggu 5 Mei 2024.
"Kapal ini kan dibangun seperti pazel-pazel gitu, terus disatukan. Dari hasil tinjauan kesana tinggal kerangkanya. Sudah sekitar 45 persen," sambungnya.
Kapal penyebrangan tersebut menurut Bambang Sumbogo akan rampung pada Desember 2024 mendatang. Sehingga saat libur Natal dan Tahun Baru 2025 sudah beroperasi.
BACA JUGA:197 Calon Anggota PPK di Pesisir Barat Akan Ikuti Tes CAT
"InsyaAllah menjadi kapal besar yang melayani penyebrangan Bakauheni-Merak. Nanti ada nuansa Lampung. Dikasih ornamen Lampung di ruangan-ruangannya," ungkap Bambang.
Ia juga menuturkan, kapal penyebrangan milik Pemprov Lampung tersebut diproyeksikan untuk melayani dermaga eksekutif II penyebrangan Bakauheni-Merak.
Itu untuk menjawab animo masyarakat yang semakin hari semangkin tinggi terhadap dermaga eksekutif penyebrangan Bakauheni-Merak.
"Kalau dermaga eksekutif I ada 6 kapal dan eksekutif II nantinya ada 8 kapal yang beroperasi. Salah satunya kapal kita," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: