Vaksin Rabies Gratis di Puskesmas Bandar Lampung, Berikut Daftar Rabies Center Layani Saat Hari Libur

Vaksin Rabies Gratis di Puskesmas Bandar Lampung,  Berikut Daftar Rabies Center Layani Saat Hari Libur

Plt.Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri. Foto Instagram @Destimegaputri--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Bandar Lampung menegaskan bahwa layanan vaksin rabies untuk manusia itu tidak dipungut biaya atau gratis selama di lakukan di Puskesmas Bandar Lampung.

Plt.Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menegaskan bahwa pelayanan vaksin rabies untuk manusia selama dilakukan tindakan di Bandar Lampung tidak dipungut biaya atau gratis. "Pelayanan vaksin rabies di Puskesmas gratis," tambah Desti.

Mengenai puskesmas yang menyediakan vaksin rabies, Desti menyampaikan, secara program penyediaan vaksin rabies baru sampai di puskesmas. "Jadwal kita pelayanan vaksin rabies di Puskesmas tidak dipungut biaya (gratis)," jelasnya.

Desti, juga menambahkan, beberapa Puskesmas di kota Bandar Lampung melayani pemberian vaksin bila ada kasus gigitan pada hari libur, masyarakat bisa mengunjungi rabies center.

BACA JUGA:Koperasi Inovac Ekspor Komoditas Unggulan Minyak Nilam Aceh ke Prancis

Seperti, PKM Satelit, PKM Kemiling, PKM Panjang, PKM Kota Karang, dan PKM Way Kandis, dan PKM Kedaton.

Desti juga menginformasikan, bahwa ketersediaan vaksin anti rabies di dinas kesehatan sampai dengan 6 Mei 2024 capai 286 Vial," jelas Desti pada hari Senin, 6 Mei 2024.

Diakhir wawancara, Desti juga memberikan informasi  bagaimana upaya pencegahan rabies untuk manusia yakni Vaksinasi HPR  (Anjing, Kucing dan Kera) secara rutin, Cuci luka setelah digigit selama 15 menit di air mengalir dan menggunakan sabun.

BACA JUGA:Berapa Syarat Nilai Rapor dan Ijazah untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024? Cek Ketentuannya

Lalu, lapor ke puskesmas untuk mendapatkan vaksin Anti rabies, koordinasi dengan puskeswan  untuk pemantauan hewan penyebab rabies untuk tindak lanjut pemberian vaksin berikutnya (VAK 3 dan VAK 4).

Serta, sosialisasikan edukasi ke masyarakat tentang hewan penyebab rabies dan penanganannya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: