Iklan Bos Aca Header Detail

Pemprov Lampung Komitmen Terus Dukung dan Fasilitasi Pengrajin Ekonomi Kreatif

Pemprov Lampung Komitmen Terus Dukung dan Fasilitasi Pengrajin Ekonomi Kreatif

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Lampung Craft di Graha Wangsa. Sumber Foto: Biro Adpim Pemprov Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendorong Lampung Craft sebagai wadah membangun ekonomi kreatif dan pelestarian adat istiadat.

Tahun 2024, Lampung Craft berlangsung di Graha Wangsa dari 7 Mei sampai 11 Mei 2024 mengusung tema Pesona Keindahan Lampung Timur (The Aesthetic of East Lampung). 

Tema ini merupakan upaya peningkatan daya saing UMKM dan mendukung perkembangan industri kerajinan di Provinsi Lampung.

Kegiatan bazar tersebut diikuti 42 stan dari kabupaten/kota di Lampung yang menampilkan keanekaragaman produk wastra dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung serta produk unggul lainnya 

BACA JUGA:Resmi Ditutup, Ini Tiga Nama Bakal Calon Bupati Way Kanan yang Mendaftar Penjaringan Partai NasDem

Gubernur Arinal mengapresiasi terselenggaranya ajang promosi kerajinan terbesar dan terlengkap di Provinsi Lampung ini.

Lampung Craft diharapkan Gubernur Arinal dapat mendorong pembangunan ekonomi kreatif sekaligus menjaga dan mengembangkan adat istiadat sebagai warisan budaya Lampung yang dibanggakan masyarakat Lampung.

"Pameran Lampung Craft 2024 bukan saja sekadar ajang pameran tetapi sebagai wadah bagi para pengrajin untuk mempromosikan produk unggulannya, memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan penjualan," ujar Gubernur Arinal. 

"Selain itu, sebagai sarana edukasi kepada masyarakat Lampung agar lebih mencintai dan membeli produk-produk daerahnya sendiri," sambungnya.

BACA JUGA:Polres Metro Cari Kerabat Bupati Lampung Tengah yang Diduga Terlibat Kasus Penipuan Proyek

Gubernur Arinal menjelaskan bahwa pertumbuhan UMKM di Provinsi Lampung terus meningkat. 

Jumlah UMKM di Provinsi Lampung pada tahun 2023 berdasarkan data Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI mencapai 492.986 unit usaha yang terdiri dari usaha mikro, kecil dan menengah. 

Meningkatnya peran UMKM pada perekonomian daerah menunjukkan bahwa pengembangan UMKM adalah salah satu sektor yang penting untuk didorong dan dipertahankan agar pertumbuhan ekonomi tetap tinggi. 

"Oleh karena itu, UMKM perlu didorong untuk naik kelas dan semakin modern dalam rangka memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi perekonomian daerah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: