Hebat, Mahasiswa Teknokrat Lolos Program Studyexchange Global Youth Ambassador
Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Nabila Yanwarita berhasil melewati seleksi StudyXchange #4 yang diselenggarakan oleh Global Youth Ambassador.
Studyxchange merupakan salah satu inisiatif baru oleh Global Youth Ambassador (GYA) dengan jangkauan internasional yang dapat diikuti oleh seluruh pemuda Indonesia.
Program ini adalah wadah dalam menghasilkan pemuda Indonesia yang sadar terhadap permasalahan sosial di lingkungan global dan memberikan semangat kepada para pemuda.
Yakni dengan memberikan pendekatan moral berdasarkan pendidikan yang berfokus pada penanaman nilai-nilai karakter, akhlak mulia, serta berupaya untuk memberikan cakrawala baru dan budaya internasional.
BACA JUGA:KPU Lampung Barat Gelar Pleno Penetapan Perolehan Kursi dan Caleg Terpilih Hasil Pemilu 2024
Studyexchange bertujuan untuk menghasilkan pemuda yang berkualitas dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan sosial.
Ketertarikan Nabila terhadap Pendidikan yang akhirnya membawanya berhasil lulus program StudyXchange #4 di Kuala Lumpur dan akan menjalankan project Education pada tanggal 26-29 Mei 2024.
Selama empat hari, Nabila akan menjalankan project Education yang telah ia inisiasi, menghadiri seminar dan city tour di Kuala Lumpur.
Pada tahap seleksi, Nabila berlatih untuk menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan, baik itu terkait hal pribadi maupun akademik.
BACA JUGA:Jalani Fit and Proper Test, Wiyadi: Bandar Lampung Harus Jadi 'Rumah Ku Surga Ku untuk Semuanya'
Dia telah mencatat pengalaman selama tiga tahun dan kemampuannya dalam mengungkapkan ide-ide Education membawanya hingga lolos seleksi.
Kepala Kantor Urusan International Intan Hamzah, S.Pd., M.Pd., menuturkan, semangat, ketekunan, serta kesabaran yang dimiliki oleh Nabila sebaiknya dijadikan contoh bagi mahasiswa lainnya untuk ditiru.
Intan juga menyatakan bahwa tidak akan ada yang sia-sia dari usaha baik di bidang akademik dan organisasi, pada akhirnya semua akan 'terbayar' dan tidak ada hasil yang mengkhianati proses.
Dr H Mahathir Muhammad SE MM, selaku Wakil Rektor, merasa bersyukur bahwa Nabila berhasil lolos dalam program ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: