Unila dan Itera Sepakat Tidak Naikkan UKT Tahun Ajaran 2024/2025

Unila dan Itera Sepakat Tidak Naikkan UKT Tahun Ajaran 2024/2025

Rektor ITERA, Prof.Dr.I Nyoman Pugeg Aryantha saat menegaskan bahwa Itera tidak menaikkan UKT. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

"Pada saat itu (27 Februari 2024) yang lalu Unila mengirimkan surat Kemendikbudristek mengenai usulan UKT mahasiswa Diploma hingga S1 Unila 2024/2025." Kata Dr. Eng Suripto saat konferensi pers di Unila, Selasa, 28 Mei 2024.

Suripto menyatakan banyak pertimbangan tidak menaikkan UKT. Utamanya terkait kondisi ekonomi masyarakat. 

BACA JUGA: Weekend Seru Dengan Wahana Trampolin di Lampung, Ini 4 Lokasi yang Bisa Dikunjungi

BACA JUGA: 4 Lokasi Rainbow Slide Lampung, Nomor 3 Ada di Pusat Perbelanjaan

"Ada jenjang UKT rendah ke tinggi. UKT tinggi akan mensubsidi UKT rendah. Karena itu, calon mahasiswa harus memberikan informasi yang objektif dan jujur. Misal, foto yang dikirim ternyata bukan rumahnya," tegas Suripto.

Untuk Jalur SNBP 2024, lanjut Supripto, tim Unila dari bidang akademik dan keuangan turun lapangan dan by phone. 

"Turun lapangan, ada ke Pesisir Barat, Metro, Pringsewu dan dan Tanggamus. Mengapa mahasiswa tersebut belum bayar UKT" urainya.

Sementara Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Habibullah Jimad menyampaikan Unila masih cukup dengan Boptn dan Non UKT.

BACA JUGA: Resmi Meluncur Global, Cek Spesifikasi dan Penawaran Poco Pad Generasi Pertama

BACA JUGA: Murah Meriah, Cek Spesifikasi dan Penawaran Terbaru Itel Pad 2 dan Oppo Pad Air2, Mana yang Lebih Oke?

"Justru disini bu rektor berharap Unila meningkatkan pendapatan dari non UKT," kata dia.

Di mana, tagline Be Strong Unila sejalan dengan upaya meningkatkan pendapatan non konvensional. Seperti pemanfaatan kepakaran dosen, hak paten dan berpacu dalam memberikan manfaat Unila.

"UKT di Unila terendah Rp 500 ribu dan tertinggi program studi masing-masingnya," papar Dr. Habibullah Jimad. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: