Iklan Bos Aca Header Detail

Tahanan di Lapas Sukadana Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Tahanan di Lapas Sukadana Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Ilustrasi--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Diduga mengalami depresi, seorang tahanan berinisial ES, ditemukan tewas tergantung Kamis dini hari, 30 Mei 2024.

Terdakwa kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu ini ditemukan sekira pukul 05.00 WIB dalam kondisi tergantung di ruang tahanan blok 7 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukadana Kelas II B, Sukadana, Lampung Timur.

Dari info yang dihimpun, ES yang merupakan tahanan titipan Satresnarkoba, Polres Lampung Timur itu saat ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Posisinya tergantung di jeruji teralis bagian atas dengan menggunakan kain sarung yang dibelah menjadi dua,

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, Tim Identifikasi Polres Lampung Timur, juga mengamankan sehelai kain sarung warna coklat bermotif kotak-kotak, yang dibelah menjadi panjang, jelana pendek hitam bergaris, dan kaus hitam yang melekat di tubuh korban serta uang Rp105 ribu.

BACA JUGA:Kejati Pantau Dugaan Korupsi Bansos Lampung Selatan

Sementara dari hasil visum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana, Lampung Timur, pada bagian leher korban ditemukan bekas luka jeratan melingkar dan bekas luka yang sudah mengering di bagian tubuh.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit diabetes dan ginjal. Pada bagian tangan dan kaki korban juga ditemukan benjolan yang diduga akibat penyakit asam urat. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kasat Narkoba Polres Lampung Timur, Iptu Riki Setiawan membenarkan peristiwa itu, “ES merupakan tahanan titipan dari Satresnarkoba Lampung Timur dan rencananya hari ini (Kamis 30 Mei 2024) akan kami limpahkan (P21) ke Kejaksaan Lampung Timur,” kata dia.

Menurut Iptu Riki Setiawan, dua hari sebelum peristiwa itu, ES sering mengeluh sakit. “Saat itu, korban langsung kami bawa ke klinik untuk diobati,” terangnya.

BACA JUGA:Pengelolaan KAS Bendahara Pengeluaran 4 OPD Pemkab Lampung Selatan Tidak Sesuai Ketentuan

Sementara pihak keluarga membenarkan bahwa ES mengidap penyakit diabetes, ginjal dan asam urat. Pihak keluarga korban telah menerima dengan ikhlas kejadian tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: