Iklan Bos Aca Header Detail

Hanya Untuk Konten Sosmed, 16 Remaja Ini Sengaja Lakukan Aksi Tawuran Menggunakan Sajam

Hanya Untuk Konten Sosmed, 16 Remaja Ini Sengaja Lakukan Aksi Tawuran Menggunakan Sajam

Polsek Teluk Betung Selatan mengamankan 16 remaja yang terlibat aksi tawuran di jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Polsek Teluk Betung Selatan mengamankan 16 remaja yang terlibat aksi tawuran di jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.

Mereka diamankan setelah beredarnya vidio viral di media sosial, yang memperlihatkan aksi tawuran yang dilakukan 2 kelompok remaja tersebut.

Kapolsek Teluk Betung Selatan Kompol Enrico Donald Sidauruk mengatakakan, peristiwa tawuran terjadi pada Sabtu, 1 Juni 2024 dini hari.

"Melihat vidio yang viral, kami mengambil langkah, kami dalami, amati, siapa saja yang ada di dalam vidio tersebut" Ujarnya, Senin 3 Juni 2024.

BACA JUGA:Adanya Gangguan Transmisi SUTT Sumsel, Warga Tak dapat Akses Layanan Disdukcapil Bandar Lampung

Sementara itu dari hasil penyelidikan dan pendalaman, polisi mengamankan 16 remaja yang diduga terlibat dalam aksi tawuran tersebut.

"6 orang berasal dari wilayah Sukamerna dan 10 orang berasal dari wilayah Rawa Baru," ungkapnya.

Untuk diketahui, motif tawuran berawal dari saling tantang kedua kelompok di media sosial Instagram. "Mereka sepakat bertemu di jalan Yos Sudarso," jelasnya.

Dalam kesepakatan tawuran tersebut, kedua kelompok sepakat tidak akan saling melukai, namun hanya untuk konten semata.

BACA JUGA:Kejari Mesuji Musnahkan Barang Bukti Kejahatan, Ini Jenis Barangnya

"Semuanya diperbuat hanya untuk konten, biar viral di akun media sosial mereka," jelasnya.

Dalam peristiwa tersebut, polisi mengamankan 1 buah gergaji besi modifikasi, 1 buah gir motor terikat sabuk, 1 buah pedang besi, 3 bilah celurit modifikasi dan 2 buah stik besi panjang.

"Terhadap 16 orang remaja ini, kita lakukan pembinaan, pendataan dan kita panggil orang tuanya" ungkap Enrico.

Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan, 16 remaja tersebut dikembalikan kepada orang tuanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: