Wakil Ketua Kadin Lampung: Blackout Lumpuhkan Ekonomi Digital dan Sektor Pelayanan

Wakil Ketua Kadin Lampung: Blackout Lumpuhkan Ekonomi Digital dan Sektor Pelayanan

Wakil Ketua Kadin Lampung Romi Junanto Utama menyebutkan listrik padam menyebabkan ekonomi digital lumpuh. --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Listrik padam di Lampung yang terjadi hampir 30 jam menyebabkan dampak di sejumlah sektor. 

Wakil Ketua Umum Kadin Lampung Romi Junanto Utama menyampaikan, blackout menyebabkan ekonomi digital lumpuh.

"Dari kemarin banyak minimarket UKM yang mengandalkan listrik dan pembayaran digital, restoran serta pedagang pinggir jalan tutup seharian," kata Romi kepada Radarlampung.co.id, Rabu, 5 Juni 2024.

Belum lagi, SPBU banyak yang tidak beroperasi. Begitu juga dengan Anjungan Runai Mandiri (ATM) yang mengandalkan listrik.

BACA JUGA: Jumat Agendakan RDP, DPRD Lampung Bakal Pertanyakan Kemandirian Listrik Lampung

BACA JUGA: Sikapi Banyaknya Kerugian Akibat Pemadaman Listrik, DPRD Lampung Segera Panggil PLN

"Apabila masyarakat yang tidak membawa uang tunai pastinya juga kelimpungan," sebut Romi. 

Pria yang memiliki usaha bidang perdagangan dan jasa ini menambahkan, sektor pelayanan seperti puskesmas dan rumah sakit juga mengalami gangguan luar biasa.

Tidak hanya itu. Romi mengatakan, listrik padam seharian di lingkungan tempat tinggalnya Perumahan Imam Bonjol Residence Langkapura, Bandar Lampung.

"Iya sudah sekitar 30 jam blackout. Sampai sudah malas menghitungnya," ujarnya.

BACA JUGA: Pengunjung hingga Petugas Anjungan Kompak Sebut PRL 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah

BACA JUGA: Ingin Cek Golongan Darah? Yuk Mampir ke Stan RSUDAM Lampung di PRL 2024

Terkait listrik padam, Romi menegaskan bahwa perbaikan manajemen PLN harus menjadi prioritas.

Pada bagian lain, PT PLN (Persero) terus berupaya menangani gangguan jaringan SUTET 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: