25 Jemaah Calon Haji 2024 Lampung Tunda Keberangkatan

25 Jemaah Calon Haji 2024 Lampung Tunda Keberangkatan

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo bersama Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Lampung Qodratul Ikhwan.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 62 JKG asal Bandar Lampung, Pesisir Barat, dan Pesawaran diberangkatkan ke tanah suci dari Asrama Haji Rajabasa pada Sabtu 8 Juni 2024 pagi.

JCH kloter 62 ini merupakan kloter terakhir dari Provinsi Lampung tahun 2024 yang diberangkatkan ke tahan suci.

Selama proses pemberangkatan JCH asal Lampung tahun 2024, total ada 25 jemaah yang tunda keberangkatan. 

JCH yang tunda keberangkatannya itu berasal dari Kota Bandar Lampung sebanyak 8 jemaah, Kabupaten Lampung Tengah 4 jemaah, dan Lampung Utara 3 jemaah.

BACA JUGA:DPP PKB Tetapkan Parosil Mabsus Sebagai Bakal Calon Bupati untuk Pilkada Lampung Barat 2024

Lalu, Kabupaten Tulang Bawang ada 2 jemaah, Lampung Selatan 1 jemaah, Lampung Timur 3 jemaah, Metro 3 jemaah, dan Lampung Barat 1 jemaah.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Puji Raharjo mengatakan, seluruh JCH Lampung yang sudah diberangkatkan ke tanah suci tercatat sebanyak 7.276 jemaah.

JCH Lampung tahun 2024 ini berdiri dari 19 kloter, yaitu 10 kloter di gelombang pertama dan 9 kloter di gelombang kedua.

"Waktu operasional kita mulai 11 Mei 2024 masuk Asrama Haji dan terakhir 8 Juni diberangkatkan dari Asrama Haji," ujar Puji Raharjo di Asrama Haji Rajabasa. 

BACA JUGA:Laksanakan Instruksi Menteri Perhubungan, BPTD Kelas II Lampung Aktif Periksa Kelaikan Bus Pariwisata

Kata Puji Raharjo, dari 7.276 jemaah Lampung terdiri dari 3.383 jemaah laki-laki dan 3.893 jemaah perempuan.

Sementara, 25 jemaah haji Lampung yang gagal berangkat atau tunda keberangkatannya di musim haji tahun 2024 ini.

"Yang tunda keberangkatannya semuanya ada 25 orang. Ada 2 orang karena meninggal dunia sebelum masuk asrama. Kemudian sudah masuk asrama ada 5 orang. Dan lainnya alasannya ada karena sakit atau mendampingi pasangannya yang sakit," tuturnya.

Lanjut Puji Raharjo, jemaah yang tunda keberangkatannya tahun ini akan diberangkatkan di tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: