Mesin Radioterapi RSUDAM Dikabarkan Rusak, Pengobatan Pasien Penderita Kanker Tertunda Sebulan Lebih
Seorang warga penderita kanker asal Lampung Tengah mengeluhkan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).-Foto: Muhammad Arif/Radarlampung.co.id-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang warga penderita kanker asal Lampung Tengah mengeluhkan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Wanita berinisial MD tersebut sudah sebulan lebih lamanya menunda pengobatan terapi yang harus dijalaninya.
Menurut salah satu keluarganya: Eza, MT menderita kanker serviks dan harus menjalani radioterapi.
"Terapinya itu nyebutnya di sinar gitu, ada sinar dalam dan ada sinar luar," katanya.
BACA JUGA:Sambut International T-shirt Day, UNIQLO Kampanyekan Find Your Best-T
MD, lanjutnya, dijadwalkan menjalani 25 kali sinar luar dan 3 kali sinar dalam.
"Sinar luar udah semua, tinggal sinar dalam yang belum. Nah ini udah lewat sebulan lebih dari jadwal," ungkapnya.
Eza menjelaskan, mulanya MD yang berusia 50-an mendapat jadwal terapi pada pertengahan bulan Mei lalu.
Setelah menyelesaikan kelengkapan berkas dan pemeriksaan, MD langsung diarahkan memasuki ruangan untuk melakukan terapi.
BACA JUGA:Sertijab, Samsudin Senggol Bandara di Way Kanan Hingga Pilkada Serentak
Sayangnya, saat itu tiba-tiba mereka diberitahu petugas bahwa alat yang akan digunakan mengalami kerusakan.
"Padahal saudara saya itu sudah masuk, namanya ruang radioterapi, udah infus segala macem. Ya terpaksa batal," jelasnya.
Menurutnya, pihak rumah sakit akan memberi kabar jika alat tersebut sudah siap kembali.
Namun, setelah ditunggu hingga lebih dari sebulan kabar yang dinatikan tak juga datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: