Hasyika, Mahasiswa Unila Perwakilan Lampung sebagai Delegasi PPAN ke Australia
Suasana penyeleksian peserta PPAN ke Australia . Foto Unila--
Dukungan dari mentor, alumni PPAN, teman-teman, dan keluarga sangat membantunya tetap berjuang dan bersemangat.
BACA JUGA:Soal Penembakan yang Dilakukan Oknum Anggota DPRD Lamteng, Ini yang Dilakukan Polisi
Hasyika mengakui, selama tinggal di Lampung, banyak anak muda merasa takut untuk bermimpi besar seperti sekolah di luar negeri atau mengikuti program internasional.
Hasyika, anak muda di Lampung belum memiliki daya saing setinggi provinsi di pulau Jawa.
"Aku melihat banyak anak muda berpotensi besar. Cuma mereka belum terpapar informasi, termotivasi, dan punya mentor yang bisa bantu mencapai itu semua,"jelas Hasyika.
BACA JUGA:PSMTI Sukses Gelar Malam Puncak HUT dan Pelantikan Pengurus
Untuk mengatasi hal ini, Hasyika mendirikan Scholarspeak, sebuah komunitas yang berfokus pada pemerataan pendidikan dan pengajaran bahasa Inggris.
Melalui kolaborasi dengan Just Speak, kursus bahasa Inggris di Lampung, Hasyika berharap bisa mendapatkan banyak ilmu dan relasi dari delegasi lain di Australia untuk mengembangkan komunitasnya tersebut.
"Aku berharap bisa jadi jembatan anak muda Lampung untuk mendapatkan paparan internasional, terutama kemampuan speaking dan pengembangan softskill,"Jelas Hasyika.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Edukasi di Kebun Raya Itera, yang Bisa Jadi Tempat Liburan Sambil Belajar
Hasyika juga bercita-cita untuk magang di luar negeri melalui program Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP), yang memberikan kesempatan magang selama sebulan di Australia dan sebulan di provinsi lain di Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: