Iklan Bos Aca Header Detail

Sempat Ditutup Gegara Timbulkan Debu Stockpile Batu Bara, PT SME Kini Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Gegara Timbulkan Debu Stockpile Batu Bara, PT SME Kini Kembali Beroperasi

Foto Melida Rohlita --

RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Sentra Mitra Energi (SME) yang sempat ditutup oleh Wali Kota Bandar Lampung kini sudah kembali beroperasi.

Berdasarkan pantauan Radarlampung.co.id, Senin, 12 Juli 2024, pada PT yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung itu terlihat beberapa kendaraan bolak balik masuk ke dalam tempat tersebut, termasuk para pekerja yang sedang bekerja.

Haidir (45), yang merupakan warga setempat menyebut bahwa perusahaan stockpile batu bara yang sempat dinilai mengganggu lingkungan sekitar tersebut kini beroperasi kembali.

"iya sudah, sudah ada beberapa bulanan kayaknya. Waktu itu sempat dengar katanya dihentikan izinnya, tapi nggak tahu ini sudah aktif lagi," singkatnya.

BACA JUGA:Tujuh Pelanggaran Lalu Lintas Fokus Penindakan Operasi Patuh Krakatau 2024 Polres Tanggamus

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung Ahmad Husna juga mengungkapkan hal yang sama.

Husna mengatakan, pihak SME telah diperbolehkan beroperasi kembali lantaran sudah memegang izin yang ditetapkan oleh Pemerintah.

"Jadi waktu itu di bulan Januari wali kota memerintahkan untuk pengosongan, dan waktu itu telah dikosongkan. Sekarang mereka melengkapi semua aturan Kementrian hidup dan lainnya," kata Husna.

Meski sudah diperbolehkan beroperasi, pihak SME diminta harus benar-benar menjalankan peraturan dan perjanjian yang diberikan Pemerintah.

BACA JUGA:Kinerja Pantarlih di Metro Disorot Bawaslu

"Setelah itu mereka diperbolehkan untuk beroperasi kembali dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti lingkungan hidup dan yang mengatur soal produktivitas batu bara tersebut," ungkapnya.

Namun, jika hal sama masih terus terulang, tidak menutup kemungkinan tindakan terukur seperti penutupan bisa terjadi lagi.

"Kalau kembali ada lagi kita tegur atau kita tutup lagi. Bahkan kemarin mereka sampai diperiksa oleh rekan-rekan dari KLHK dan kepolisian juga," tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: