Buaya Way Semaka Tanggamus Lampung Kembali Serang Warga, Pria Lansia Alami Luka Serius
Seorang warga kembali menjadi korban serangan buaya di sungai Way Semaka, Tanggamus, Lampung, Selasa 16 Juli 2024. FOTO HUMAS POLRES TANGGAMUS --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Buaya sungai Way Semaka, Tanggamus, Lampung kembali meneror warga.
Seorang pria lanjut usia, H. Madraidi (70), warga Pekon Sri Kuncoro, Kecamatan Semaka, digigit buaya ketika mandi di sungai tersebut, sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa 16 Juli 2024.
Terkait kasus serangan buaya tersebut, anggota Polsek Semaka, Polres Tanggamus langsung melakukan identifikasi insiden yang terjadi di sungai Way Semaka, Pekon Sri Kuncoro.
Kapolsek Semaka Iptu Sutarto dalam keterangan tertulis Seksi Humas Polres Tanggamus menyampaikan, korban serangan buaya itu adalah seorang petani berdomisili di Pekon Sri Kuncoro.
Sesaat sebelum terjadi serangan buaya, ia sedang mandi di sungai berada di belakang rumahnya.
Tiba-tiba muncul seekor buaya dan langsung menyerangnya. Meski begitu, Madraidi berusaha melawan dan berhasil melepaskan diri.
"Setelah berhasil meloloskan diri, Madraidi segera dilarikan ke Rumah Sakit Batin Mangunang untuk mendapatkan perawatan medis," kata Iptu Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, Rabu 17 Juli 2024.
Menurut Iptu Sutarto, gigitan buaya menyebabkan Madraidi mengalami luka di tangan, bokong, kaki, dan dada.
Saat ini ia masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Batin Mangunang Kota Agung.
Sementara aparat kepolisian terus memantau perkembangan kesehatan korban serta melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
"Mengingat luka-luka yang diderita cukup serius, terutama di bagian belakang yang mengalami robekan berat, tim medis memutuskan untuk melakukan operasi," jelasnya.
Sementara untuk mencegah kejadian serupa, Kapolsek Semaka mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas di sekitar sungai yang diketahui menjadi habitat buaya.
"Polsek Semaka juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: