Iklan Bos Aca Header Detail

Tiga Lulusan Terbaik Teknokrat Berikan Orasi Ilmiah dalam Tiga Bahasa

Tiga Lulusan Terbaik Teknokrat Berikan Orasi Ilmiah dalam Tiga Bahasa

Foto dok Universitas Teknokrat Indonesia.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tiga Lulusan terbaik Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) memberikan orasi ilmiahnya menggunakan tiga bahasa saat pelaksanaan Wisuda Periode I tahun 2024 hari kedua di Gelanggang Mahasiswa Kampus setempat, Kamis, 25 Juli 2024.

Ketiga lulusan tersebut adalah Nova Istiqomah S.Kom, Nur Faqih Ardiantoro S.T, dan Selvia Rianti S.Kom.

Mereka bertiga melakukan orasi ilmiahnya dengan menggunakan Bahasa Indonesia, Bahasa Lampung, dan Bahasa Inggris pada Wisuda yang dihadiri Rektor UTI Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E.,M.B.A. dan jajarannya serta sebagian dari 659 wisudawan yang ada.

Nova Istiqomah dan rekan mengatakan bahwa rasa percaya diri saat ini sangat diperlukan dalam menyongsong perkembangan dunia.

BACA JUGA:Kerjasama B-Universe dan Disway Target 400 Media Network

"Jadi apakah kita sudah cukup percaya diri? Apakah kita sudah siap dengan dunia yan serba canggih? Kita beruntung di zaman ini kita lebih mudah menyelesaikan pekerjaan kita. Bayangkan di zaman orangtua dulu, di mana belajar harus fotokopi buku, harus ke perpus, harus ke warnet, dan segala keterbatasannya untuk belajar dan sukses. Di tengah keterbatasan ini, mereka orangtua melihat ini sebagai perjuangan," katanya.

Menurutnya, dengan segala kemudahan dari AI saat ini, jangan sampai membuat generasi saat ini menjadi pemalas, lemah berpikir, dan ketergantungan.

"Kita juga sama-sama berjuang, berjuang dari segala kemudahan yang membuat kita berhenti belajar. Ketika kita berhenti belajar mengeksplor AI dan belajar hal-hal baru lainnya, kita akan tertinggal," ungkapnya.

"Di luar ruangan ini ada orang yang sama-sama memperebutkan pekerjaan, dari kampus lain dari daerah lain. Ada logika berpikir yang harus kita kembangkan dan ada situasi di mana AI tidak menyelesaikan segalanya," sambungnya.

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi APB Pekon di Tanggamus Lampung Divonis 3 Tahun 4 Bulan, Jaksa Pikir-pikir

Oleh karenanya, AI mengajak semua lulusan mampu meningkatkan kemampuan sesuai dengan keilmuan yang didapatkan saat menghadapi dunia kerja, berkontribusi untuk masyarakat.

"Mari kita bersama-sama, jadikanlah AI sebagai tempat belajar, tempat membantu pekerjaan kita, dan tempat kita terus berpikir kritis sebagai manusia terdidik, jika kita bisa terapkan ini, kita akan menjadi generasi yang tidak menyusahkan bangsa, yang justru bisa berkontribusi, dari FTIK untuk kemajuan teknologi pertanian, teknologi kelautan, teknologi kesehatan, dan teknologi pendidikan kita di masa depan," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: