Pentingnya Asah Kemampuan Public Speaking, Kepala UPT Perpustakaan Unila Jelaskan Hal Ini
Suasana Workshop Public Speaking dan Motivasi diselenggarakan UPT Perpustakaan Unila. Foto Humas Unila --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Workshop Public Speaking dan Motivasi, di ruang seminar lantai tiga UPT setempat, Selasa, 6 Agustus 2024.
Kegiatan diselenggarakan untuk memperkaya wawasan dan keterampilan dalam mengasah kemampuan public speaking di tengah perkembangan teknologi artificial intelligence (AI).
Kegiatan juga bertujuan untuk memotivasi generasi digital menuju keunggulan komunikasi.
BACA JUGA:BPIP Serahkan Duplikat Bendera Pusaka dan Bahan Ajar Pancasila kepada Kepala Daerah
BACA JUGA:Luar Biasa! Pria Asal Garut Jual Bendera Merah Putih Hingga ke Pesisir Barat Lampung
Kegiatan yang diikuti 71 peserta ini diharapkan memberi banyak pengalaman dalam bidang public speaking, serta meningkatkan kemampuan dalam menghadapi era digital saat ini.
Himatro Unila terlibat dalam kepanitian kegiatan tersebut. Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-15.
Acara dibuka perwakilan Kepala UPT Perpustakaan Sumarno, S.Sos., M.M., dalam sambutannya menyampaikan, di era saat ini sangat diperlukan komunikasi yang baik. Tanpa hal tersebut, sosialisasi manusia akan terhambat, namun kesuksesan dapat terbantu dengan aspek komunikasi yang baik.
BACA JUGA:Rektor Unila Sebut Pentingnya Pelatihan Kehumasan, Salah Satunya..
BACA JUGA:Mahasiswa Unila Raih Juara 2 Presentasi Proyek SDGs di International Islamic University Malaysia
“Narasumber yang dihadirkan merupakan ahli dalam bidang komunikasi sehingga kegiatan ini diharapkan dapat memberi banyak pengalaman dan ilmu yang bermanfaat,” ujar Sumarno.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dan implementasi terkait public speaking yang disampaikan mentor public speaking Akira Training and Consulting Ahmad Nurkholik.
Ahmad Nurkholik, menyampaikan masalah yang sering ditemui dalam public speaking, yakni perasaan malu, grogi, takut salah, dan takut dinilai.
Oleh karena itu perlu pikiran, sambung Nurkholik, tindakan dan kebiasaan, serta karakter untuk mengubahnya sehingga menuju kesuksesan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: