Klaster Kampung Klepon Binaan BRI di Sidoarjo, Warisan Jajan Nusantara Bangkitkan Ekonomi Desa

Klaster Kampung Klepon Binaan BRI di Sidoarjo, Warisan Jajan Nusantara Bangkitkan Ekonomi Desa

Sensasi manisnya lelehan gula aren bercampur aroma pandan di dalam mulut, menjadi ciri khas ketika mencicipi nikmatnya klepon.--

BACA JUGA:Tim PKM UTI Latih Siswa SMK Budi Karya Membuat Mobile RC

BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Bacabup dan Cawabup Mesuji di RSUD Ahmad Yani Metro, Ini Jadwalnya

"Alhamdulillah, kami di Kampung Klepon sangat terbantu dan berterimakasih dengan kehadiran BRI. Dan sekarang kami semakin maju lagi," ujarnya.

Berkat progam Klasterku Hidupku BRI, pelaku UMKM klepon Desa Bulang juga mendapat bantuan alat masak. Melalui bantuan ini, sekaligus menjadi bukti nyata BRI berada di tengah masyarakat dalam membantu mengembangkan usaha di tengah masyarakat.

Di samping itu, BRI juga memberikan layanan literasi perbankan lewat digitalisasi dengan mengadirkan pembayaran digital melalui QRIS.

Para pelaku UMKM klepon binaan BRI juga mendaftarkan rekening melalui BRImo, agar lebih mempermudah dalam pembayarannya.

BACA JUGA:Moto G45 5G Masuk Jajaran HP Low Budget Terbaru, Cek Spesifikasinya

BACA JUGA:Poco Pad 5G Resmi Rilis Dengan Snapdragon 7s Gen 2, Segini Harganya

Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.

Hingga akhir Juli 2024 tercatat BRI telah memiliki 31.488 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku. BRI juga telah menyelenggarakan 2.184 pelatihan dalam program Klasterku Hidupku tersebut.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa program Klasterku Hidupku merupakan salah satu bentuk strategi yang mengutamakan pemberdayaan.

"Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi," ungkap Supari.

Keywords: 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: