Dengan Kenduri, Wujudkan Desa Siaga Cegah Radikalisme dan Terorisme

"Mereka  bisa memahami pola-pola apa, pola-pola penyebaran radikalisme serta mewaspadai dan untuk melakukan pencegahan radikalisme di Provinsi Lampung,"jelas Hermansyah.

BACA JUGA:Pelimpahan Tahap Dua, Kejari Tahan Tersangka Kasus Dugaan Penyelewengan Insentif Petugas PKH dan BNPT

BACA JUGA:Gandeng Kemendikbudristek, BNPT Beri Beasiswa untuk Anak Muda Papua

Mewakili Ketua FKPT Lampung, Ketua Bidang Hukum dan Media FKPT Provinsi Lampung, Hi.Ardiansyah, SH, menyampaikan Kegiatan Kenduri ini merupakan sebuah kegiatan Kenduri yang diisi dengan kegiatan 

berdialog berdiskusi terkait dengan persoalan yang menyangkut tentang Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri.

Kegiatan mengundang 75 peserta dari perwakilan Babinsa, bhabinkamtibmas dan perangkat desa di Lampung Selatan yakni dari Kecamatan Jati Agung dan Kecamatan Natar.

"Babinsa dan Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak perangkat desa yang memahami betul orang orang dan persoalan sekitarnya,"jelasnya.

Harapannya, mereka nantinya dapat berkolaborasi dalam upaya mengenali dan Peduli Lingkungan Sendiri terutama dalam pencegahan masuknya  paham radikalisme dan terorisme dilingkungan sekitarnya.  

 "Jadi paham paham radikalisme bisa dikenali sejak dini. Pencegahan itu betul-betul dilakukan secara dini pada tingkat Desa. Dan nantinya akan terwujud Desa Siaga yang  juga betul-betul siaga terhadap pencegahan radikalisme dan terorisme,"pungkas Ardiansyah.

Sumber: