Heboh Warga Harus Beli Air Bersih Rp 50 Ribu Dampak Kekeringan, Camat Sukabumi Klaim Telah Berikan Solusi

Heboh Warga Harus Beli Air Bersih Rp 50 Ribu Dampak Kekeringan, Camat Sukabumi Klaim Telah Berikan Solusi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kekeringan mulai melanda sejumlah wilayah di Sukabumi, khususnya Kelurahan Way Laga.

Belakangan, sejumlah warga Way Laga mengeluh kekurangan air bersih lantaran dampak musim kemarau mulai mereka rasakan.

Astari (31), warga Way Laga, Sukabumi, Bandar Lampung misalnya. Ia mengaku harus menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan air bersih.

"Kalau misalnya minta sama PDAM atau BPBD itu harus nunggu sehari berikutnya, sedangkan kebutuhan air kalau kita minta berarti sudah menipis banget," katanya.

BACA JUGA:Wakapolresta Pastikan Layanan Prima di Fasilitas

Padahal, air bersih kata perempuan beranak dua ini harus dirinya gunakan untuk keperluan sehari-hari.

Terlebih dirinya juga harus menyuplai kebutuhan air untuk usahanya.

"Namanya pedagang, kan sangat butuh air tiap hari, kalau nggak ada ya susah kitanya," urainya.

Guna memenuhi itu semua, dirinya terpaksa membeli air bersih dari pihak lain karena kebutuhan mendesak tersebut.

BACA JUGA:11 Alumni Akpol 1991 Bhara Daksa yang Jadi Wakapolda, Salah Satunya Jenderal Asal Lampung

"Kadang kita beli kalau udah kepepet banget, perbandingan bisa sampai Rp 50 ribu," ungkapnya.

Pihaknya pun lantas berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bisa membuatkan sumur bor.

Permintaan itu ia utarakan agar dirinya dan masyarakat yang lain bisa lebih mudah mendapatkan air bersih.

"Kita pengennya ada sumur bor, biar nggak beli atau nggak kesusahan lagi kalau kemarau gini," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: