Pensiunan Guru Geruduk Pemkot Bandar Lampung Tuntut Dana Pensiun Dicairkan
Demo Anggota KPR Betik Ragom Gawi Kota Bandar Lampung sekaligus pensiunan guru SD dan SMP yang mendatangi Pemkot Bandarlampung meminta uangnya dibayarkan, Senin, 9 September 2024.-Foto Melida Rohlita-
"Ini adalah hak mereka yang mengeluarkan keluh kesahnya karena uang mereka tersimpan di Koperasi Betik Gawi, dan untuk itu kami akan fasilitasi, mencarikan solusi dan berjuang supaya hak mereka dikembalikan," ungkapnya.
Dedy juga menyebutkan pihaknya akan memanggil para pengurus Koperasi Betik Gawi melalui tim kecil yang ada guna menyelesaikan hal ini.
BACA JUGA:Penawaran Terbaru Infinix Hot 30 Dalam Kelas HP Low Budget, Masih Worth It Gak?
BACA JUGA:Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Opening Ceremony PON XXI 2024
"Secepatnya kami berikan kabar kepada kawan-kawannya semua," tandasnya.
Sebelum menggeruduk Pemkot Bandar Lampung, para pensiunan itu juga terlebih dahulu mendatangi Kantor Disdikbud Kota Bandar Lampung sebagai pembina koperasi guru tersebut.
Dan untuk diketahui, Pemerintah Kota Bandar Lampung angkat bicara pasca ditetapkan delapan tersangka dugaan penggelapan dana pensiun milik anggota Koperasi Betik Gawi oleh Polda Lampung, belum lama ini.
Hal itu terjadi pasca pelaporan para pensiunan guru SD Kota Bandar Lampung, dengan laporan polisi bernomor STTLP/B/1388/XII/2022/SPKT/Polda Lampung, Rabu 14 Desember 2022.
BACA JUGA:Eks Wagub Lampung Bachtiar Basri Pimpin Tim Pemenangan Mirza-Jihan
BACA JUGA:Persiapan Tes CPNS 2024, Begini Cara Pelamar Ikuti Latihan Soal SKD Gratis
Delapan nama muncul sebagai tersangka. Meski dua di antaranya telah meninggal dunia kasus tersebut terus berjalan di kepolisian.
Para tersangka yang hingga kini belum ditahan yakni, JPW, EGA, RPN, ZRN, EPN, dan NSY. Kemudian dua yang telah meninggal ASD dan FZL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: