KJRI Hamburg dan BPIP Bersama MPR RI Kuatkan Ideologi Pancasila di Jerman
--
Renata menjelaskan bahwa dalam beberapa pertemuan dengan masyarakat, KJRI menerima masukan mengenai pentingnya pendidikan bahasa Indonesia serta pengenalan budaya dan nilai-nilai Indonesia, terutama bagi anak-anak yang lahir di Jerman.
Pemahaman yang minim tentang budaya Indonesia sering menyebabkan mereka kurang peka terhadap isyarat sosial dari keluarga mereka, baik di Jerman maupun di Indonesia.
BACA JUGA:Klaim Link ShopeePay, Rabu 11 September 2024, Dapatkan Saldo Shopee Gratis Sampai Rp 100 Ribu
Sementara itu, Ahmad Basarah, yang merupakan Wakil Ketua MPR RI, menyambut baik undangan dari KJRI Hamburg.
Menurutnya, penguatan ideologi Pancasila di luar negeri, terutama di Hamburg, sangat penting.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia, yang berupaya menyatukan masyarakat Indonesia di Hamburg dari berbagai latar belakang.
Basarah merasa senang bisa bertemu dengan masyarakat Indonesia di Hamburg untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di perantauan.
BACA JUGA:Kalahkan Jateng dan Kalteng, Tenis Meja Beregu Putra Lampung Melaju ke Perempatfinal PON 2024
Dalam kunjungan tersebut, ia juga didampingi oleh Dewan Pakar BPIP, Dr. Darmansyah Djumala, yang menekankan pentingnya menjaga, memahami, dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat Indonesia di luar negeri.
Darmansyah menambahkan bahwa internasionalisasi Pancasila sangat penting, mengingat Pancasila telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai "Memory of the World".
Ia juga menyebut bahwa tokoh dunia, seperti Paus Fransiskus, terkesan dengan konsep Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
BACA JUGA:Kapan Tahapan Administrasi CPNS 2024 Diumumkan? Ini Jadwal Terbarunya
Dalam acara ramah tamah yang dihadiri pengurus NU cabang Hamburg dan Bremen, serta beberapa perwakilan masyarakat, delegasi BPIP dan MPR RI melanjutkan agenda mereka untuk menguatkan ideologi Pancasila di wilayah kerja KJRI Hamburg.
Rencananya, delegasi ini juga akan bertemu dengan masyarakat Indonesia di Braunschweig, sekitar dua jam dari Hamburg, pada Kamis, 12 September 2024. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: