Misi Hijaukan Bumi, Mahasiswa Baru Teknokrat Tanam Pohon dan Sebar Benih Ikan

Misi Hijaukan Bumi, Mahasiswa Baru Teknokrat Tanam Pohon dan Sebar Benih Ikan

PKKMB Universitas Teknokrat Indonesia diisi dengan Penanaman Pohon dan Sebar Ikan Lela serta Nila, Kamis, 19 September 2024.-Foto Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Hari Kedua PKKMB Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) tahun 2024 diisi dengan penanaman pohon dan menebar benih ikan di Lahan Teknopark, Kamis, 19 September 2024.

Pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru Teknokrat diisi dengan menanam beberapa jenis pohon seperti kelengkeng, alpukat, sirsak, seri, palm, dan lainya Yang jumlahnya mencapai ratusan.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia melalui Wakil Rektor Dr. Mahathir Muhammad, S.E.,M.M. mengatakan, penanaman pohon kali ini adalah salah satu bentuk misi Penghijauan Bumi.

"Seluruh kampus saat ini didorong peduli terhadap penghijauan bumi kita, termasuk Universitas Teknokrat Indonesia yang menjadi salah satu pelopornya," katanya di kawasan Rajabasa, Bandar Lampung.

BACA JUGA:Jangan Ketinggalan Link DANA Kaget Spesial Hari Ini, Ada Saldo Gratis Hingga Rp 270 Ribu

Kata Mahathir, sebagai kampus yang diakui dunia dengan peringkat Green Metrick sudah seharusnya kampus menanamkan jiwa cinta lingkungan sedari awal.

"Untuk menanamkan kesadaran ke mahasiswa untuk cinta lingkungan, salah satunya dengan mereka menanam pohon menebar ikan ini," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, peduli lingkungan masuk ke dalam kurikulum pendidikan yang ada di Kampus sehingga nanti dapat bermanfaat untuk masyarakat.

"Kurikulum itu sejauh mana mata kuliah-mata kuliah itu bisa mendukung terhadap penghijauan, bukan hanya dalam arti menanam pohon, tapi juga seperti yang berkaitan dengan ramah lingkungan, dengan teknologi ramah lingkungan, kemudian gerakan-gerakan yang ramah lingkungan," terangnya.

BACA JUGA:Kedapatan Membawa Narkotika, Dua Pria Ditahan Polisi

Termasuk membuat panel tenaga surya. Namun sayangnya pihaknya hingga kini masih menunggu izin dari PLN dalam pengoperasiannya.

"Sudah dua tahun izin itu kita ajukan. Penel Surya kan sudah ada, jadi kita bisa menjadi pelopor. Tapi masalahnya panel surya kita ini kan belum bisa dioperasikan karena belum dapat izin dari PLN, kalau hanya sekala kecil-kecilan sudah ada, tapi masih prototipe, hanya untuk penelitian dan pengabdian," tandasnya seraya menyebut membawa Tumbler untuk minum adalah cara kecil dalam menjaga lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: