Mengorbankan Tidur dan Kesehatan di Masa Akan Datang, Ini Bahaya Kebiasaan Begadang Menurut dr. Tirta
MITOS & FAKTA HAL KECIL DALAM KESEHATAN YANG PERLU KAMU KETAHUI !--Youtube.com/TirtaPengPengPeng
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kebiasaan beagadang menjadi hal yang sangat biasa bagi sebagaian besar masyarakat yang tinggal di perkotaan.
Begadang merupakan suatu kebiasaan dimana manusia mengorbakan mengurangi waktu tidurnya pada satu hari untuk kegiatan dan tujuan tertentu.
Pada normalnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam sehari.
Tetapi yang perlu kita ketahui, di saat melakukan kebiasaan begadang secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang, mampu memperpendek usia di masa yang akan datang.
BACA JUGA:PKM di SMA Bhayangkari, Dosen STMIK Surya Intan Kembangkan Hal Ini
Pernyataan itu diungkap oleh Dokter Tirta dalam platform YouTube yang diunggah belum lama ini.
“Begadang itu boleh tapi ada jatahnya, kalau kita begadang secara terus menerus walaupun diganti tidur siang itu artinya sama saja kita mengurangi jatah kita di masa tua. Ibaratnya mengambil voucher,” ucap dr. Tirta dalam YouTube-nya.
Pada faktanya di malam hari tubuh manusia melakukan pergantian sel-sel tubuh yang sudah rusak.
Sedangkan jika manusia melakukan kebiasaan begadang secara terus-menerus, tubuh tidak mendapatkan kesempatan untuk mengganti sel-sel tubuh yang mana akan mengakibatkan bertumpuknya sel-sel yang rusak di dalam tubuh.
BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal Cetak Kartu Ujian CPNS 2024 Sekaligus Aturannya
“Tubuh kita itu akan beregenerasi mengganti sel-sel tubuh yang rusak dan itu hanya terjadi di saat malam hari. Kalaupun, kita mengganti tidur malam menjadi siang, itu tidak akan mengganti proses regenerasi tersebut,” ujar dr. Tirta.
Tentu saja tidur malam dan tidur siang adalah dua hal yang berbeda.
Jika tidur malam mengistirahatkan otak, sel kulit diganti, sel rambut diganti, kuku bertambah panjang, dan massa otot berkembang.
Sedangkan jika tidur siang hanya mengistirahatkan otak dan tidak mengganti sel-sel kulit yang mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: